top of page

"Yesus: 'Allah Menyertai Kita'"

  • Pst. J.B. Sangari
  • Jan 20, 2016
  • 2 min read

# MEDITASI 20 JANUARI 2016 “TURN YOUR EYES UPON JESUS !” #

SONG (Refrain): “Turn your eyes upon Jesus, Look full in His wonderful face,

And the things of earth will grow strangely dim, In the light of His glory and grace.” { Pandanglah Pada Yesus, Lihat wajah-Nya yang mu-lia, Dan lenyaplah kes’nangan dunia, Dalam t’rang kemuliaan-Nya }.

“Yesus: “Allah Menyertai Kita”

“Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita. Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.” (Matius 1:22-25).

# Injil pertama menyatakan Yesus sebagai penggenapan paling tepat Yesaya 7:14. Dia Imanuel atau “Allah menyertai kita” Mat. 1:23). Itulah mungkin pernyataan terbesar di dalam Perjanjian Baru. Dan pengakuan bahwa Yesus adalah sesungguhnya Putra Allah adalah inti masing-masing keempat Injil tersebut. ……. Matius pun tidak menghadirkan Yesus sebagai Allah di atas kita. Perjanjian Lama sering menggambarkan Allah di atas umat manusia. Dialah Allah dari Tempat Mahasuci yang tidak bisa didekati. Mulai pasal pertama Perjanjian Baru, kita mulai mendapat pandangan lain, sebuah pengungkapan yang lebih penuh dari Allah Perjanjian Lama. Dia bukan lagi Keilahian diatas kita tetapi hadir, melalui Yesus, sebagai “Allah menyertai kita.”

Yesus melalui khotbah, pengajaran dan tindakan penyembuhan-Nya yang baik itu, menjadi pengungkapan sepenuhnya karakter Allah. ”Barang siapa” Yesus mengatakan “telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa” (Yoh. 12:9). Dan kitab Ibrani memberitahu kita tentang Yesus “cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan” (Ibr. 1:3). Injil keempat melengkapi gambaran ketika menyatakan bahwa “karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal” (Yoh. 3:16).

Di dalam Anak Tunggal itu kita mempunyai “Allah menyertai kita,” Putra Daud dan ahli waris takhta Daud dan janji Allah kepada Daud dan Abraham. Kita memiliki Mesias dari Allah, anak yang dilahirkan dari Roh Kudus dan perawan Maria, satu pribadi misi-Nya untuk “menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Mat. 1:21). Pribadi Ilahi itu adalah tema seluruh Perjajian Baru.

Hari ini adalah hari untuk menyusun kembali prioritas-prioritas kita. Hari adalah hari bagi saya untuk menyertai Allah dan membiarkan Dia menjadi pusat kehidupan saya dengan cara baru. #


Comments


Share Please !
Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2016 - RISDAF CHURCH

  • Twitter Classic
  • c-facebook
bottom of page