PERTEMUAN YANG MENYAKITKAN

MEDITATION— OCT. 2, 2016. = PERTEMUAN YANG MENYAKITKAN =

(Matius 27:32)—“Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.”

# Terjadinya begitu cepat. Simon, seorang Yahudi dari Afrika Utara, sedang berusaha berdesakan dengan masyarakat yang melimpah masuk Yerusalem untuk menghadiri Paskah.

Itulah pagi hari yang penting dalam hidupnya, tetapi Simon sama sekali tidak menyadari ketika itu. Yang ia tahu adalah sakitnya beban salib itu. Tetapi mengapa Simon, bukan yang lain ? Kemungkinan dia laki-laki tegap dan kuat, yang ada paling dekat di situ ketika Yesus terperosok dan jatuh. Tetapi lebih dari itu, karena wajah dan bahasa tubuh Simon memperlihtkan tanda-tanda simpati kepada Yesus.

Kita temukan sekelumit informasi mengenai Simon ayah Rufus (Mark. 15:21) dan tulisan rasul Paulus “Salam kepada Rufus, orang pilihan dalam Tuhan, dan salam kepada ibunya, yang bagiku adalah juga ibuku” (Roma 26:13), menunjukkan bahwa Simon telah berjumpa dengan Yesus sebagai Juruselamanya, dan menerima-Nya; lalu dibagikannya keyakinan ini, kepada keluarganya, sehingga mereka dikenal “sebagai orang pilihan Tuhan.”

Betapa menyakitkan ketika Simon bersua dengan Yesus dan memikul salib-Nya Tuhan. Tetapi betapa besar pahala baginya dan keluarganya.

Kepada kita semua, Tuhan menawarkan kayu salib untuk dipikul sebagai tanggung jawab dan kehormatan, di dalam melayani Dia selamanya, maka berkat berlimpah mengikutinya. #

PERSONAL PRAYER: "Lord, give your Holy Spirit, so that I always accept Jesus is the only Savior, and I had the alert, for the secret arrival of you, but getting closer, let me have a genuine love and remain faithful, now until the day of Maranatha. - Emmanuel, amen.