top of page

PENGADILAN PILATUS [2]

  • Pr. J.B. Sangari.
  • Sep 30, 2016
  • 2 min read

MEDITATION— SEPT. 30, 2016. = PENGADILAN PILATUS [2] =

(Matius 27:24-26)—“24] Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri !" [25] Dan seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami !" [26] Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.”

# Para pemimpin Yahudi telah memojokkan Pilatus, yang memvonis penyaliban, walaupun dia meyadari bahwa Yesus tidak bersalah. Titik balik ini terjadi ketika orang Yahudi berteriak “Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukan sahabat kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan kaisar” (Yoh. 19:12). Paling tidak yang dapat ditanggung gubernur Romawi itu adalah dituduh di hadapan kaisar Tiberius bahwa dia telah membela seorang laki-laki yang menyatakan dirinya raja. Pilatus sekarang mempunyai alasan untuk mengeluarkan perintah hukuman mati, yang dia lakukan walau dia dapat melihat rencana busuk orang-orang Yahudi itu.

Pada saat bersamaan Pilatus menunjukkan bahwa dia tidak bersalah dengan secara simbolis mencuci tangannya dari masalah itu di depan massa. Dia sudah diperingatkan oleh rasa keadilan dalam hati nuraninya dan melalui mimpi isterinya, tetapi Pilatus tidak dapat bertahan terhadap tuduhan-tuduhan para pemimpin Yahudi dan masyarakat. Jadi dia mengeluarkan perintah penyaliban itu dan mencuci tangannya.

Pilatus maupun saya pribadi, tidak dapat membuat pilihan salah dan mencuci tangan membersihkan diri dari semua tanggung-jawab. Marilah kita selalu bertanggung jawab dan membuat pilihan-pilihan yang jujur sementara kita sedang menjalani kehidupan ini. #

PERSONAL PRAYER: "Lord, give your Holy Spirit, so that I always accept Jesus is the only Savior, and I had the alert, for the secret arrival of you, but getting closer, let me have a genuine love and remain faithful, now until the day of Maranatha. - Emmanuel, amen."


 
 
 
Share Please !
Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2016 - RISDAF CHURCH

  • Twitter Classic
  • c-facebook
bottom of page