top of page

PERADILAN YUDAS

  • Pr. J.B. Sangari.
  • Sep 27, 2016
  • 2 min read

MEDITATION— SEPT. 27, 2016. = PERADILAN YUDAS =

(Matius 27:3-5)—“3] Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, [4] dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu ? Itu urusanmu sendiri !" [5] Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.”

# Hal paling unik mengenai peradilan Yudas adalah dia menjatuhkan vonis bagi dirinya sendiri. Dia sekarang mengerti keburukan yang dia sudah lakukan. Ketika dia coba mengembalikan uang itu, para imam hanya mengejeknya. Dia “melemparkan” uang itu ke arah para imam yang mengejeknya dan keluar untuk menggantungkan diri.

Demikianlah akhir dari seorang laki-laki yang dengan kelicikannya tidak seperti yang dia harapkan. Dia bermaksud memaksa Yesus yang enggan untuk memperlihatkan kuasa-Nya sebagai Mesias, tetapi yang ia dapatkan hanyalah mengantar Kristus ke kayu salib. Kehidupan Yudas hancur berantakan.

Dua pelajaran menonjol dari pengalaman ini, pertama, kita sering membenci hal-hal yang kita peroleh dari dosa, karena itu menjadikan kita muak dan menjijikkan. Begitulah keadaan Yudas.

Pelajaran kedua adalah kita tidak dapat mengundurkan waktu. Kita semua pernah mengalami saat-saat yang kita inginkan dapat mengulangi kejadian yang sudah lewat, agar kita dapat melakukannya lagi secara berbeda. Tetapi itu suatu kemustahilan. Kita semua akan menangani dan menerima akibat tindakan kita sendiri. Dengan kenyataan yang keras itu dalam pikiran kita, maka kita perlu berhati-hati bagaimana kita menjalani hidup setiap hari. #

PERSONAL PRAYER: "Lord, give your Holy Spirit, so that I always accept Jesus is the only Savior, and I had the alert, for the secret arrival of you, but getting closer, let me have a genuine love and remain faithful, now until the day of Maranatha.- Emmanuel, amen."


 
 
 
Share Please !
Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2016 - RISDAF CHURCH

  • Twitter Classic
  • c-facebook
bottom of page