"Bertemu Yesus: Sebuah Pengalaman Yang Mengubahkan"
- Pst. J.B. Sangari
- Jan 23, 2016
- 2 min read
# MEDITASI 23 JANUARI 2016 “TURN YOUR EYES UPON JESUS !” #
*THEME SONG (Refrain): “Turn your eyes upon Jesus, Look full in His wonderful face, And the things of earth will grow strangely dim, In the light of His glory and grace.”
{ Pandanglah pada Yesus, Lihat wajah-Nya yang mu-lia, Dan lenyaplah kes’nangan dunia, Dalam t’rang kemuliaan-Nya }.
“Bertemu Yesus: Sebuah Pengalaman Mengubahkan”
“Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." (Lukas 2:8-14)
# Pada kelahiran Yesus terjadi banyak keriuhan. Tetapi rupanya disaksikan oleh sekelompok orang yang salah. Bagaimanapun, Israel memiliki banyak orang penting yang terpelajar dan jujur dan memiliki jalur yang menuju kepada mereka yang berkuasa dan berpengaruh. Jadi, mengapa pernyataan Injil diberikan kepada para gembala yang dianggap menjijikkan dan sebahagian besar tidak diperhatikan oleh tonggak-tonggak masyarakat ? … Mereka sama sekali tidak sanggup menuruti hukum tata-tertib secara rinci sebagaimana yang diinterpretasikan kaum Farisi. … Namun hati mereka terbuka dalam suatu cara yang para pemimpin agama yang puas diri itu tidak dapat buka.
Salah satu aspek paling menonjol dari kisah kelahiran Yesus adalah bahwa Allah memilih perorangan yang begitu rendah, justru yang pertama diceritakan kisah Natal itu. … Pada saat itu perasaan mereka terhenyak ketika “sejumlah bala tentara surga yang memuji Allah” tergabung dalam nyanyian pujian. Kita hanya dapat bertanya-tanya, bagaimana dampak pengalaman itu bagi para gembala itu. Awalnya mereka hanya berada di bawah langit gelap yang penuh bintang. Kemudian mereka mendapati kemuliaan satu malaikat yang mengubah kegelapan malam itu menjadi terang benderang. Dan terakhir, kemuliaan bala tentara surga itu bertubi-tubi menyilaukan.
Dampak kemuliaan dan pesan yang disampaikan kepada mereka mengubah kehidupan mereka selama-lamanya. Setelah mengunjungi palungan, mereka kembali ke padang rerumputan, “memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat” (Luk. 2:20) dan menyiarkan kabar baik itu kepada orang lain (ayat 18).

Bagi mereka, bertemu Yesus adalah pengalaman yang mengubah kehidupan. Begitu juga bagi Anda dan saya bilamana kita tanggap kepada misteri Kasih Allah di dalam Yesus. #
Comments