"Tahun-tahun Yang Hening"
- Pst. J.B. Sangari
- Jan 31, 2016
- 2 min read

# MEDITASI 31 JANUARI 2016 “TURN YOUR EYES UPON JESUS !” #
*THEME SONG (Refrain): “Turn your eyes upon Jesus, Look full in His wonderful face, And the things of earth will grow strangely dim, In the light of His glory and grace.” { Pandanglah pada Yesus, Lihat wajah-Nya yang mu-lia, Dan lenyaplah kes’nangan dunia, Dalam t’rang kemuliaan-Nya }.
“Tahun-tahun Yang Hening”
“Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat dan kasih karunia Allah ada pada-Nya." (Lukas 2:40).
# Kita maju ke depan 12 tahun berikutnya. Ayat 39 menceritakan Yesus muda kembali dari Mesir (setelah menetap tidak lama) ke Nazaret bersama keluarga-Nya. Dan ayat 41 menceritakan Dia pada usia 12 tahun pergi ke Yerusalem untuk Bar Mitzva-Nya. Ayat kita hari ini memberi ringkasan sepenuhnya pengetahuan Alkitabiah mengenai tahun-tahun di antaranya.
Kemudian, ayat 41-51 menggambarkan perjalanan-Nya ke Yerusalem, ditutup dengan pengamatan bahwa Dia kembali bersama orang tua-Nya ke Nazaret dan “tetap hidup dalam asuhan mereka” (ayat 51). Ayat 52 menambahkan, “Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi Allah dan manusia.” Dengan demikian, setelah peristiwa-peristiwa seputar kisah kelahiran-Nya, dan sekilas gambar perjalanan-Nya, ke Yerusalem pada usia 12 tahun, maka kita hanya punya tiga ayat tentang 30 tahun pertama dari Orang yang paling penting dalam sejarah dunia. Yang kita dengar hanya keheningan – hampir membisu sepenuhnya.
Apalagi yang akan saya berikan untuk melengkapi gambaran itu ! Pikiran saya jika saya menemukan lima halaman naskah atau satu “foto” saja dari tahun-tahun yang membisu itu, saya serta merta akan menjadi kaya. Tetapi Allah dalam kearifan-Nya hanya memberitahu kita bahwa Yesus wajar-wajar saja dalam pola pertumbuhan-Nya. Selain itu, kita tidak menemukan apa-apa.
Tetapi tidak semua orang bahagia dalam keheningan itu. Akibatnya, mulai dari abad kedua dan seterusnya kita menemukan beberapa Injil kelahiran dan masa kanak-kanak yang mengisi tempat-tempat kosong itu. Misalnya, Injil Masa Kanak-kanak karya Thomas, menggambarkan Yesus berusia 5 tahun membentuk burung pipit dari tanah liat lembut. Itu baik-baik saja bagi para tetangga, tetapi hari itu hari Sabat. Akibatnya, beberapa orang Yahudi mengeluh kepada Yusuf. Lalu Yusuf pun menegur Yesus yang “ menepuk kedua tangan-Nya dan berseru kepada burung-burung pipit itu: ‘Pergilah !’ Dan burung-burung itu terbang sambil berciut.” Orang-orang Yahudi, sebagaimana kita dapat perkirakan “terheran-heran.” …... Pandangan-pandangan sekilas ke dalam tahun-tahun perkembangan-Nya sangat popular selama beberapa abad, begitu sangat populernya sehingga kisah tentang burung-burung pipit tanah liat itu masuk kedalam AlQuran di abad ketujuh.
Betapa besar perbedaan yang kita temukan dalam Injil-Injil yang diilhami, menghadirkan Yesus sebagai seseorang yang kita sendiri dan diri anak-anak kita dapat ketahui. Ia taat kepada orang tuanya dan bertumbuh secara mental, fisik, spiritual, sosial, dan fasih dalam tutur kata tatkala Dia tinggal di Nazaret dan bekerja bersama Yusuf di tempat kerja tukang kayu. Ia sepenuhnya seperti kita. #
{777 - (Seventh-day Adventist Families Worldwide; Praying 7 days a week at

7 o'clock [am or pm]); for the outpouring of the Holy Spirit. ”A chain of earnest praying believers should encircle the world...to pray for the Holy Spirit.“ RH, Jan. 3, 1907}
Comments