Air Terjun Niagara
- Pst. J.B. Sangari
- Jan 3, 2016
- 2 min read
Niagara Falls atau air terjun Niagara yang terletak di perbatasan antara Amerika Serikat dan Kanada tepatnya antara New York dan Ontario terlihat begitu menakjubkan ketika membeku. Bekunya air terjun Niagara ini dipicu oleh cuaca ekstrim di musim dingin yang terjadi di wilayah A.S. bagian utara dan Kanada. Cuaca ekstrim ini menyebabkan banyak masalah bagi masyarakat di sana. Namun Air Terjun Niagara itu, justru menjadi pemandangan menarik.
Pada Hari Selasa (17 Februari 2015) cuaca dingin ekstrim di wilayah itu mencapai suhu minus 13 derajat celsius, dan diperkirakan akan mengalami penurunan lagi di Hari Kamis (19 Februari 2015). Maka tak heran jika air terjun Niagara mengalami kebekuan, begitupun wilayah di sekitarnya yang tertutup salju tebal. Tertutupnya permukaan tanah di wilayah tersebut oleh salju membuat wilayah itu terlihat seperti winter wonderland.

Namun meski membeku, diantara celah bongkahan es besar air terjun itu tetap ada air yang mengalir. Perpaduan antara aliran air yang meliuk, bongkahan batu es besar dan tetesan air yang membeku justru menghadirkan pemandangan yang menakjubkan. Ditambah munculnya pelangi di dekat air terjun yang tengah membeku itu semakin menyempurnakan pemandangan.
Firman Tuhan bagaikan Hujan dan Salju yang turun dari langit mengairi bumi, dan memberikan keberhasilan serta kebahagiaan bagi seluruh umat manusia di bumi ini.
Firman-Nya lewat nabi Yesaya, seperti yang terdapat dalam kitab Yesaya 55:10,11 mengatakan: “10) Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, (11) demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.”
Marilah kita bersyukur atas segala kebaikan Tuhan Allah kita dan menyatakan ucapan syukur kita sebagaimana raja Daud dalam Mazmur 136:1-6, berkata:
“[1] Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik ! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
[2] Bersyukurlah kepada Allah segala allah! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
[3] Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan ! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
[4] Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar ! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
[5] Kepada Dia yang menjadikan langit dengan kebijaksanaan ! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
[6] Kepada Dia yang menghamparkan bumi di atas air ! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.”