top of page

Pencobaan 3: "Menyerah Atau Bertahan"

  • Ps. J.B. Sangari
  • Feb 12, 2016
  • 3 min read

# MEDITATION - FEBRUARY 12, 2016 “TURN YOUR EYES UPON JESUS !” #

*SONG: “Turn your eyes upon Jesus, Look full in His wonderful face, and the things of earth will grow strangely dim, In the light of His glory and grace.”

{777 PRAYER - (SDA Families Worldwide - Praying 7 days a week at 7 o'clock [am or pm]); for the outpouring of the Holy Spirit. ”A chain of earnest praying believers should encircle the world...to pray for the Holy Spirit.“ [RH, Jan. 3, 1907]}

"Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti !" -- (Mat. 4:8-10).

(“Again, the devil taketh him up into an exceeding high mountain, and sheweth him all the kingdoms of the world, and the glory of them; And saith unto him, All these things will I give thee, if thou wilt fall down and worship me. Then saith Jesus unto him, Get thee hence, Satan: for it is written, Thou shalt worship the Lord thy God, and him only shalt thou serve.”-- KJV).

# Berapakah harga Anda ? Sampai keadaan bagaimana Anda bersedia menyerah – menjual diri Anda—kepada Iblis ? Setan mengerti semua dari masing-masing kita. Dia tahu bahwa beberapa orang akan jatuh jika dia, menawarkan $ 5. Bagi orang lain bisa saja harganya $ 500. Tetapi kepada orang lain dia harus menawarkan $ 5.000, atau $ 5 juta, atau bahkan $ 5 miliar. Bagaimanapun, dia sarankan Anda hanya perlu melakukan satu kali saja. Dan Anda tentu saja bisa bertobat pada kemudian hari. “Mengapa tidak ?” pikiran kita memberitahu kita. Jika tidak menerima tawaran ini, orang lain akan menyabetnya.

Berapakan nilai Anda runtuh ? Berapakah harga Anda ? Orang menghabiskan sebagian besar waktu mereka membahas bagaimana Kristus dapat dicobai persis seperti kita. Saya ingin sarankan bahwa Dia dicobai jauh melebihi apa yang kita akan pernah hadapi. Pikir saja, kita tidak pernah merasakan dampak sepenuhnya pencobaan, karena apabila Iblis tiba pada harga kita maka kita setuju dan menyerah lalu memilih tawarannya.

Tetapi jauh lebih penting lagi, Kristus memiliki kapabilitas yang jauh melampaui kapabilitas kita. Dia dicobai jauh melebihi apa yang manusia mungkin pernah bisa tanggung, karena Yesus sesungguhnya memiliki kuasa Allah di dalam ujung jari-Nya dan bukan pada ujung jarinya.

Di dalam pencobaan terakhir bagi Yesus, Iblis tidak tanggung-tanggung. Dia membisikkan tujuan apa Dia datang ke bumi. Dia bisa menjadi Penguasa dunia jika Dia mau sujud dan menyembah Setan—sekarang, dan tanpa kayu salib.

Tetapi Yesus sudah bertekad sepenuhnya untuk menyembah dan menaati Allah saja. Dia tidak akan merasakan kekuatan sepenuhnya dari pencobaan sama di Getsemani, ketika Dia sekali lagi bergumul agar tetap berserah kepada kehendak Bapa.

Yesus pergi menyongsong pencobaan-pencobaan itu dengan ketegangan-ketegangan antara modus seorang Raja yang menang dan Hamba yang menderita mengiang-ngiang dalam telinga-Nya (Mat. 3:17). Tetapi Dia keluar dari pengalaman itu dengan keputusan yang bulat. Dia akan mengikuti jalan Allah sebagai Hamba yang menderita, jalan setapak yang akhirnya menuju ke kayu salib. Sekarang Dia siap untuk memasuki pelayanan-Nya yang formal.

Pada jenjang yang jauh lebih rendah, pencobaan bergulir dengan cara yang sama di dalam kehidupan kita seperti di dalam pencobaan Kristus. Pencobaan bukan saja terpikat dengan dosa ini atau dosa itu. Bukan. Pada dasarnya, pencobaan berkaitan dengan siapa yang akan kita ikuti sebagai Tuhan bagi kehidupan kita. #


Share Please !
Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2016 - RISDAF CHURCH

  • Twitter Classic
  • c-facebook
bottom of page