"Tidak Semua Murid Adalah Vegetarian"
- Ps. J.B. Sangari
- Feb 16, 2016
- 2 min read

# MEDITATION “TURN YOUR EYES UPON JESUS !” #
*SONG: “Turn your eyes upon Jesus, Look full in His wonderful face, and the things of earth will grow strangely dim, In the light of His glory and grace.”
“Tidak Semua Murid Adalah ‘Vegetarian’”
"Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.” (Mat. 10:1-4).
(“And when he had called unto him his twelve disciples, he gave them power against unclean spirits, to cast them out, and to heal all manner of sickness and all manner of disease. Now the names of the twelve apostles are these; The first, Simon, who is called Peter, and Andrew his brother; James the son of Zebedee, and John his brother; Philip, and Bartholomew; Thomas, and Matthew the publican; James the son of Alphaeus, and Lebbaeus, whose surname was Thaddaeus; Simon the Canaanite, and Judas Iscariot, who also betrayed him.” -- KJV).
# Sebuah daftar panjang. Pernahkah Anda memeriksanya dengan saksama ? Beberapa mereka sesungguhnya memiliki tambahan atau embel-embel pada nama mereka. Demikian keadaannya dengan kasus Yudas, yang nantinya akan mengkhianati Yesus kepada yang ber wewenang mengenakan hukuman mati kepada-Nya.
Tapi, lebih menarik adalah tambahan yang disematkan kepada Matius dan Simon. Bilamana yang pertama diidentifikasi sebagai pemungut cukai, maka yang kedua diberi embel-embel Zelot (anggota aliran fanatik di Yudea abad pertama Masehi yang mengadakan perlawanan bersenjata melawan pendudukan Romawi). Kedua embel-embel itu bukan yang dapat kita katakan biasa-biasa saja. Dan keduanya bukanlah orang-orang yang kita pilih untuk pelayanan.
Para pemungut cukai Yahudi secara umum tidak jujur dalam profesi mereka. Sesungguhnya, mereka adalah boneka bagi pemerintahan Rowawi yang sangat dibenci—karena memungut cukai untuk musuh. Lebih buruk lagi, kalau ada uang “ekstra” berhasil mereka kumpulkan justru masuk ke kantong mereka yang sangat besar. Dan mereka pastikan akan mendapat banyak sekali dari ekstra ini. Jika seseorang tidak ingin membayar, selalu ada tentara Romawi, yang telah menguasai segala tekhnik untuk membuat orang bekerja sama.
Di ujung lain dari spektrum politis itu adalah Simon si Zelot. Para Zelot ini oleh orang Romawi dianggap sebagai teroris dalam upaya mereka untuk menggulingkan para penguasa Israel yang dibenci itu. Adalah suatu hari yang membahagiakan apabila ada seorang Fanatik dapat menyelinap di antara khalayak ramai dan menusukkan belatinya dalam tubuh seorang Romawi atau seorang kolaborator Romawi, seperti Matius.
Keajaiban kelompok kecil Yesus adalah di dalamnya ada seorang Zelot dan seorang pemungut cukai. Tetapi keajaiban yang lebih besar adalah keempat Injil itu tidak mencatat pertikaian di antara mereka, sebagaimana ada di dalam Petrus, Yohanes dan beberapa yang lain. Sejarah memperlihatkan berkali-kali bahwa pekabaran Kristus sesungguhnya telah mengubah hati orang dan kehidupan mereka. Pertobatan yang benar-benar membawa perubahan dan suatu kehidupan baru di dalam Yesus, bahkan di antara musuh-musuh yang mematikan.
Sebuah pelajaran tambahan, bahwa kita tidak selalu harus setuju dengan semua orang di gereja untuk bekerja dengan mereka. Sesungguhya, yang sebaliknya adalah benar. Makin banyak adanya sudut pandang di dalam sebuah kelompok, semakin banyak jalan dan cara yang akan ditemukan untuk menjangkau keluar ke dunia yang sedang membutuhkan. #