top of page

"Melompat Dengan Sukacita Di Saat Sulit"

  • Ps. J. B. Sangari
  • Feb 27, 2016
  • 2 min read

# MEDITATION - FEBRUARY 27, 2016 “TURN YOUR EYES UPON JESUS !” #

*SONG: “Turn your eyes upon Jesus, Look full in His wonderful face, and the things of earth will grow strangely dim, In the light of His glory and grace.”

“MELOMPAT DENGAN SUKACITA DI SAAT SULIT ”

“Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."-- Mat. 5:10-12).

(“Blessed are they which are persecuted for righteousness’ sake: for theirs is the kingdom of heaven. Blessed are ye, when men shall revile you, and persecute you, and shall say all manner of evil against you falsely, for my sake. Rejoice, and be exceeding glad: for great is your reward in heaven: for so persecuted they the prophets which were before you.”)

# Dengan ayat hari ini, kita tiba pada bagian terakhir dari kedelapan berkat Kristus. Ucapan Bahagia ini juga yang paling panjang, dengan ayat 11 dan 12 memberi komentar tentang ayat 10.

Kekristenan adalah, seperti yang disuguhkan Yesus, sesuatu yang tidak sedamai sebuah piknik yang nyaman. Dari semua guru-guru terbesar di dunia, Yesuslah yang paling jujur dan gamblang. Lagi dan lagi Dia menekankan kenyataan bahwa para pengikut-Nya akan dianiaya karena mereka seperti Dia, karena mereka akan hidup sesuai prinsip-prinsip yang secara diametris bertetangan dengan prinsip-prinsip yang sudah diterima budaya yang lebih besar di dunia ini.

Kekristenan menyebabkan penganiayaan di setiap wilayah kehidupan Kristen: Di tempat kerja karena masalah-masalah akibat tidak bersedia menghidupkan ketidak-jujuran atau bekerja pada hari Sabat; dalam keluarga-keluarga karena adanya prioritas-prioritas baru dan persekutuan-persekutuan baru; dalam kehidupan sosial karena gaya hidup baru.

Kenyataan yang gamblang bahwa Kekristenan sejati mengubah orang. Ini menjadikan mereka tidak serasih dengan budaya manusia yang “normal” (“berdosa”). Akibatnya adalah penganiayaan.

Beberapa penganiayaan itu lembut dan hampir tidak kelihatan (kecuali kepada orang yang mengalaminya), seperti tidak dinaikkan gaji atau tidak dinaikkan tingkat, atau dihina di depan umum di suatu acara social.

Sering penganiayaan itu kejam. Kaisar Nero, misalnya, membungkus umat percaya dalam ter dan menyulut api kepada mereka untuk dijadikan obor hidup guna menerangi taman-tamannya. Sering dia menjahitkan kulit binatang pada beberapa umat percaya lainnya, kemudian melepaskan anjing-anjing pemburunya kepada mereka untuk merobek-robek mereka.

Daftar perbuatan keji itu panjang sekali. Bahkan Yesus tidak terkecuali. Dia mati dalam kematian yang paling menyakitkan dan merendahkan di atas kayu salib.

Dan penganiayaan itu masih belum berakhir, Wahyu 13 berbicara banyak tentang hal ini. Penganiayaan akan berlanjut sampai akhir zaman.

Tetapi, perhatikan, penganiayaan di dibicarakan oleh Yesus adalah “sebab kebenaran.” Tidak semua penganiayaan membawa kita kepada kerelaan.

Tetapi apabila orang menderita untuk kesetiaannya kepada Kristus, mereka seharusnya “bersukacitalah dan bergembiralah” karena “sesungguhnya upahmu besar di sorga.” #


Share Please !
Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2016 - RISDAF CHURCH

  • Twitter Classic
  • c-facebook
bottom of page