“Serius Menerima Allah”
- Ps. J.B. Sangari
- Mar 4, 2016
- 2 min read

# MEDITATION - MARCH 4, 2016 “TURN YOUR EYES UPON JESUS !” #
*SONG: “Turn your eyes upon Jesus, Look full in His wonderful face, and the things of earth will grow strangely dim, In the light of His glory and grace.”
“Serius Menerima Allah”
“Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.”--Mat. 5:19. (“Whosoever therefore shall break one of these least commandments, and shall teach men so, he shall be called the least in the kingdom of heaven: but whosoever shall do and teach them, the same shall be called great in the kingdom of heaven.”)
# “Tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa” (Rm. 3:20). “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan pekerjaanmu: Jangan ada orang yang memegahkan diri” (Ef. 2:8,9).
Karena kita percaya kepada kasih karunia dan pengampunan dan kasih, maka terlalu mudah untuk berpikir bahwa Allah begitu mudah sehingga tidak peduli terhadap kita. Dia menginginkan kita menjadi seutuh mungkin di dalam dunia yang sakit ini.
Di atas segala-galanya, Allah menginginkan kita bahagia, sekarang maupun untuk selama-lamanya. Dan karena Dia membentangkan prinsip-prinsip kehidupan agar kita bisa menjadi lebih sehat secara rohani, fisik, social, mental, dan bahkan dalam aspek-aspek profesi kita.
Dia memberikan banyak prinsip-prinsip itu kepada umat-Nya pada zaman Perjanjian Lama. Kemudian di dalam Perjanjian baru, Dia memberi pengertian mendalam sehubungan dengan kehidupan bahagia dan sehat, dan Dia meneruskan membimbing umat-Nya dalam era modern ini melalui pemberian Roh-Nya.
Yesus ingin agar kita menerima nasihat-nasihat Allah secara serius, bahkan yang kemungkinan tampak “paling tidak berarti” atau tidak penting bagi kita. Percuma saja menerangkannya atau instruksi Alkitabiah tersebut jika tidak sesuai dengan agenda kita.
Dan Yesus memberi tahu kita bahwa kita bukan saja mempraktikkan prinsip-prinsip Allah di dalam kehidupan kita, tetapi juga harus mengajarkannya kepada orang lain. Instruksi itu termasuk tanggung-jawab kita sebagai orang tua dan anggota keluarga, dalam peran kita di gereja, dan peran kita dalam masyarakat dan tempat kita bekerja.
Kita adalah wakil-wakil Raja semesta alam. Dan Dia menghendaki kita menerima-Nya secara serius sebagaimana Dia menerima kita secara serius dan memenuhi semua kebutuhan dan masalah-masalah kita.
Dengan demikian sebagai umat Kristen, kita akan setia kepada “yang paling tidak berarti” dan hal-hal besar di dalam Kitab Allah. Dan kita akan melakukan dengan roh menurut dari Yesus.
Tolonglah kami Bapa, adalah doa kami, amin. #