# YESUS MENCENGANGKAN #
- Ps. J.B. Sangari
- Mar 21, 2016
- 2 min read

MEDITATION - MARCH 21, 2016 “TURN YOUR EYES UPON JESUS !”
*Song: “Turn your eyes upon Jesus, Look full in His wonderful face, and the things of earth will grow strangely dim, In the light of His glory and grace.”
# YESUS MENCENGANGKAN #
“Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.”-- Mat. 7:28,29.
("And it came to pass, when Jesus had ended these sayings, the people were astonished at his doctrine: For he taught them as one having authority, and not as the scribes.”)
# Sekarang Yesus bersiap untuk tahap pelayanan-Nya yang berikut. Dia telah dipenui Roh saat pembaptisan-Nya, telah mengalahkan Setan di padang gurun, sudah memanggil murid-murid-Nya, dan sekarang sudah menyampaikan khotbah pengukuhan-Nya, di mana dengan tegas Dia memberikan prinsip-prinsip kerajaan. Jadi, Dia bersiap untuk bergerak dalam pelayanan yang lebih luas. Tetapi sebelum kita meneliti pelayanan-Nya yang lebih luas itu, kita harus sadari bahwa “takjublah orang banyak mendengar pengajaran-Nya.”
Dan mengapa mereka begitu takjub ? Mereka mengenal Dia sebagai tukang kayu yang tidak berpendidikan dari sebuah kampung kecil bernama Nazaret di Galilea. Dia bukan seorang ahli Taurat atau seorang Farisi, tetapi orang biasa, Seorang Pekerja. Yesus tak pernah duduk di kaki Gamaliel atau guru berpendidikan lainnya. Sebaliknya, Dia bukan apa-apa kecuali seorang udik dan tukang kayu rendahan. Tetapi mendadak Dia merebak masuk dan menyatakan hal-hal paling mencengangkan sejak awal pelayaan-Nya. Kedatangan-Nya menjadi satu pukulan keras bagi politik Yahudi.
Lihat saja keberanian-Nya dalam cara mengajar-Nya. Tidak seperti para ahli Taurat, Dia tidak memperdengarkan kutipan-kutipan panjang untuk menyatakan sesuatu. Sebaliknya, Dia menyatakan bahwa Dia Yang Berwewenang. “Aku berkata kepadamu” adalah gaya-Nya dan bukan si anu dan si anu katakan.”
Dan apakah Anda pernah mendengarkan beberapa pernyataan-Nya ? Dia berkata, “Aku datang,” dan ”Aku dilahirkan.” Dan dari mana Dia datang, sehingga para pendengar-Nya dibuat bertanya-tanya ? Jelasnya dari Dia yang secara pribadi menegaskan dari “Bapa-Ku.”
Tetapi barangkali pernyataan paling mendalam pada Khotbah di Atas Bukit mengenai identitas pribadi-Nya muncul dalam Matius 7:22, di mana Dia berkata, ‘Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: “Tuhan, Tuhan.’” Dia tidak ragu mengatakan bahwa orang-orang akan menyebut Dia Tuhan, sebagai pribadi Ilahi.
Jadi tidak mengherankan bahwa kata-kata Yesus mencengangkan umat Yahudi. Bukan saja karena Dia mengajar dengan cara yang berwewenang, tetapi juga karena memiliki hak istimewa Allah, Dia menyatakan bahwa Dia adalah Allah.
Mereka tercengang dan kita seharusnya tercengang juga. Masalahnya ialah bahwa Dia tidak baru bagi kita. Di dunia Barat, Dia bagaikan sepotong mebel yang familiar.
Kita perlu melihat-Nya dengan pandangan mata yang segar supaya kita juga dapat dicengangkan oleh Tuhan kita yang luar biasa. #