top of page

# MISTERI DARI SEMUANYA #

  • Pr. J.B. Sangari
  • May 6, 2016
  • 2 min read

MEDITATION—MAY 6, 2016 -- “TURN YOUR EYES UPON JESUS !”

*Song: “Turn your eyes upon Jesus, Look full in His wonderful face, and the things of earth will grow strangely dim, In the light of His glory and grace.”

# MISTERI DARI SEMUANYA #

(Mark 4:26-28) “26] And he said, So is the kingdom of God, as if a man should cast seed into the ground; [27] And should sleep, and rise night and day, and the seed should spring and grow up, he knoweth not how. [28] For the earth bringeth forth fruit of herself; first the blade, then the ear, after that the full corn in the ear. “

(Markus 4:26-28) ”26] Lalu kata Yesus: "Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, [27] lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu. [28] Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu.”

# Keajaiban dari semuanya ! Suatu hari Anda mendapat tanah dan benih kecil yang kelihatan mati. Seminggu kemudian Anda mempunyai tanaman yang bertumbuh.

Kita harus melihat perumpamaan benih yang bertunas sebagai pengembangan perumpamaan penabur (Mat. 13:3-8; Mrk. 4:1-20), terutama bagian akhir, yang membicarakan kesuburan tanah yang baik. Dalam semuanya itu, perumpamaan tentang penabur agak mengecilkan hati, karena secara predominan berbicara mengenai kegagalan orang yang menabur benih Injil, di mana hanya seperempat pendengarnya yang sungguh-sungguh menerima Firman. Perumpamaan benih yang bertumbuh merupakan koreksi dari Yesus sebagai dorongan bagi mereka yang tergoda untuk merasa kecil hati karena banyak pekerjaan yang tidak membawa hasil akibat masalah “mendengar.” Dasar perumpamaan benih yang bertunas ini adalah banyak hal terjadi,--namun Allah sedang menumbuhkan kerajaan-Nya dalam hati orang-orang bahkan ketika kita sedang tidur. Ini sebuah proses yang kita tidak mengerti, suatu proses pengecambahan dan buah yang sedang terjadi.

Ellen White membentangkan kebenaran itu dengan cara yang selama betahun-tahun saya anggap telah membesarkan hati saya. Berbicara mengenai hari kebangkitan, dia menulis, “Semua yang membingungkan dari pengalaman hidup akan dibuat jelas. Di mana kita hanya tampak kebingungan dalam kekecewaan, tujuan-tujuan yang hancur dan rencana-rencana yang gagal, akan terlihat sebuah tujuan agung, penolakan-penolakan, tujuan-tujuan yang berhasil, suatu keselarasan Ilahi.”

“Di sana semua yang telah bekerja dengan semangat yang tidak mementingkan diri akan melihat buah jerih payah mereka … Betapa sedikit sekali hasil pekerjaan paling agung di dunia yang berada dalam daftar kehidupan si pelaku ! Betapa banyak keringat tanpa mementingkan diri sendiri dan tanpa lelah bagi mereka yang selama ini di luar jangkauan dan pengetahuan mereka ! Orang tua dan para guru mereka berbaring dalam tidur terakhir mereka, pekerjaan seumur hidup mereka seakan-akan telah dikerjakan percuma; mereka tidak mengetahui bahwa kesetiaan mereka telah membuka segel sumber-sumber berkat yang tak pernah berhenti mengalir … Orang menabur benih dari mana, di atas makam mereka, orang lain dapat menuai dengan penuh berkat. Di sini mereka puas karena mengetahui bahwa mereka telah menggerakkan agen-agen untuk selamanya. Dalam hidup akhirat aksi dan reaksi dari semua itu akan terlihat.” (Education, hlm. 305)

Pelajarannya: Jangan kecewa apa pun hasil yang terlihat. Roh Kudus selalu bekerja dalam cara yang kita tidak mengerti. #


Share Please !
Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2016 - RISDAF CHURCH

  • Twitter Classic
  • c-facebook
bottom of page