# PENGANIAYAAN YANG MENYEMANGATI #
- Pr. J.B. Sangari
- May 12, 2016
- 3 min read

MEDITATION—MAY 12, 2016 -- “TURN YOUR EYES UPON JESUS !”
*Song: “Turn your eyes upon Jesus, Look full in His wonderful face, and the things of earth will grow strangely dim, In the light of His glory and grace.”
# PENGANIAYAAN YANG MENYEMANGATI #
(Matthew 10:17-22) “17] But beware of men: for they will deliver you up to the councils, and they will scourge you in their synagogues; [18] And ye shall be brought before governors and kings for my sake, for a testimony against them and the Gentiles. [19] But when they deliver you up, take no thought how or what ye shall speak: for it shall be given you in that same hour what ye shall speak. [20] For it is not ye that speak, but the Spirit of your Father which speaketh in you. [21] And the brother shall deliver up the brother to death, and the father the child: and the children shall rise up against their parents, and cause them to be put to death. [22] And ye shall be hated of all men for my name’s sake: but he that endureth to the end shall be saved.”
(Matius 10:17-22) ”17] Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya. [18] Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. [19] Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. [20] Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu. [21] Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. [22] Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.”
# Ini bukan pesan yang terlalu membahagiakan ! Anda akan mengkhotbahkan damai, tetapi berakhir dengan menerima perlakuan bengis.
Para murid itu yang mempunyai telinga untuk mendengar tentu berpikir bahwa mereka sedang mengalami gema Ucapan Bahagia terakhir. “Berbahagialah orang yang dianiaya sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya kerajaan surga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu difitnahkan segala jahat. Bersukacitalah dan bergembiralah, karena upahmu besar di surga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi sebelum kamu” (Mat. 5:10-12). Versi Lukas memberitahu kita bahwa kita harus “Melompat dengan sukacita” ketika semua kejadian yang jahat itu terjadi kepada kita karena keteguhan kita berdiri untuk Yesus (Luk. 6:23).
Satu hal yang mungkin Anda tidak pernah perhatikan tentang Ucapan Bahagia itu bahwa itu satu-satunya yang diulangi. Yesus memberi dosis ganda pesan “Berbahagialah orang yang dianiaya,” tentu karena pesan ini tidak meng-enakkan dan sulit dicerna.
Tetapi berkatnya ada pada ucapan itu. Sebagian besar pembaca halaman ini kemungkinan tidak sedang dianiaya sekarang. Tetapi beberapa mereka akan menemukannya dari keluarga mereka sewaktu mereka mengambil sikap berdiri untuk Yesus. Yang lain merasakan hantaman kuasa si jahat karena mereka telah memilih hidup bagi Yesus di tempat kerja. Dan masih ada yang lain karena mereka tinggal di bawah kekuatan-kekuatan politik yang menentang prinsip-prinsip Kekristenan. Dan jika sekarang Anda aman, Wahyu 13 adalah nubuatan yang jelas bahwa segala sesuatu akan menjadi lebih ramai di wilayah penganiayaan ketika bumi ini mendekati akhir perjalanannya dan kekuatan-kekuatan jahat melakukan upaya terakhir untuk meremukkan para pengikut Kristus.
Sementara itu, menurut Yesus di dalam Matius 10, para pengikut itu tidak perlu takut. Yesus berada di sisi mereka, bahkan memberi mereka kata-kata untuk diucapkan pada masa krisis. Dan apabila mereka telah bertahan “sampai pada kesudahannya” mereka akan “diselamatkan.” Itulah bagian penganiayan yang membuat kita bersukacita.
Tuhan yang baik, tolonglah saya menjadi pembawa pekabaran Firman-Mu yang setia. Bantulah saya di saat damai dan saat genting. #