# MAKIN TIDAK TAKUT LAGI #
- Pr. J.B. Sangari
- May 15, 2016
- 2 min read

MEDITATION—MAY 15, 2016 -- “TURN YOUR EYES UPON JESUS !”
*Song: “Turn your eyes upon Jesus, Look full in His wonderful face, and the things of earth will grow strangely dim, In the light of His glory and grace.”
# MAKIN TIDAK TAKUT LAGI #
(Matthew 10:29-31) “29] Are not two sparrows sold for a farthing? and one of them shall not fall on the ground without your Father. [30] But the very hairs of your head are all numbered. [31] Fear ye not therefore, ye are of more value than many sparrows.”
(Matius 10:29-31) ”29] Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. [30] Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya. [31] Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.”
# Saya sudah membuat pekerjaan Allah lebih mudah selama beberapa tahun yang lalu di dalam ajang perhitungan rambut. Hari rambut yang buruk adalah “rambut” selembar, tunggal. Tetapi saya tidak pernah menyediakan untuk menghitung apa yang tersisa. Sesungguhnya, saya tidak tahu siapa yang pernah menghitung rambut yang tertempel pada kepalanya. Dan di sini saya sampai pada maksud Yesus. Yaitu, bahwa Allah Pencipta mengetahui tentang kita lebih intim daripada kita pernah bisa mengenal diri kita sendiri. Pendeknya, Dia peduli.
Ilustrasi utama Kristus dalam ayat hari ini adalah sama menerangkan tentang kepedulian Bapa. “Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit ?” Tanya Yesus. Nah, seduit adalah mata uang terkecil dalam dompet Yahudi. Karena nilainya adalah seperenambelas dari satu dinar, maka tidak besar nilainya. Dan kita dapat membeli dua ekor burung pipit dengan hanya seduit.
Injil Lukas menggambarkannya sedikit berbeda, dengan menyatakan bahwa lima burung-burung kecil itu dijual untuk dua duit (Luk. 12:6). Informasi yang sedikit itu membuat ilustrasinya lebih dasyat. Rupanya pasar burung pipit beroperasi pada prinsip yang sama seperti banyak dilakukan toko-toko zaman sekarang. Jika Anda bersedia menggunakan seduit Anda mendapat dua ekor, tetapi Anda bisa menggunakan dua duit Anda mendapat jumlah dua kali lipat dengan tambahan seekor cuma-cuma. Tawaran murah ! Jika kita memadukan cerita Matius dengan cerita Lukas, maka kita menyadari bahwa Allah bahkan mempedulikan burung pipit yang sama sekali tidak berharga. Atau sebagaimana seorang penulis pernah kemukakan, “Bahkan burung pipit yang terlupakan berharga di mata Allah.”
Jadi, mengapa para pengikut Kristus perlu tidak punya takut ? Karena harga mereka tak terbatas dibanding banyak burung pipit dan rambut, dan jika Allah peduli pada burung pipit dan rambut, maka kita boleh yakin secara pasti bahwa Dia punya kepedulian yang besar bagi kita.
Jadi, itulah Dia. Sebagai umat Kristen, kita harus tidak punya rasa takut karena: (1) Penghakiman kekekalan akan meluruskan segala perkara dan membenarkan penghakiman sang waktu (Mat. 10:27,27). (2) Sesunguhnya manusia tidak dapat melakukan sesuatu untuk mencelakakan kita secara permanen (ayat 28). (3) Dan Allah peduli terhadap kita masing-masing, termasuk mereka yang agaknya dilupakan dunia dan bahkan gereja (ayat 29-31).
Kita boleh bersukacita hari ini bahwa kita mempunyai Allah yang peduli, Allah yang penuh kuasa, Allah yang akan memperbaiki segala sesuatu di akhir nanti. #