# MEMBERI TANPA BATAS #
- Ps. J.B. Sangari
- May 24, 2016
- 2 min read

MEDITATION—MAY 24, 2016 -- “TURN YOUR EYES UPON JESUS !”
*Song: “Turn your eyes upon Jesus, Look full in His wonderful face, and the things of earth will grow strangely dim, In the light of His glory and grace.”
# MEMBERI TANPA BATAS #
(Luke 15:8-10) -- “8] Either what woman having ten pieces of silver, if she lose one piece, doth not light a candle, and sweep the house, and seek diligently till she find it ? [9] And when she hath found it, she called her friends and her neighbors together, saying, Rejoice with me; for I have found the piece which I had lost. [10] Likewise, I say unto you, there is joy in the presence of the angels of God over one sinner that repented. “
(Lukas 15:8-10) -- ”8] Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya ? [9] Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan. [10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."
# Yesus, ketika bercerita kepada kita tentang mata uang yang hilang, sekali lagi mengingatkan kita bagaimana sosok Allah—yang mencari dan bersukacita karena Dia berhasil menyelamatkan satu lagi pendosa yang sakit.
Tidaklah sulit membayangkan kehilangan sekeping uang logam dalam rumah petani Palestina di abad pertama. Salah satu sebabnya adalah, keadaan di dalam rumah sangat gelap, dengan hanya satu jendela berukuran 45 cm untuk penerangan. Tetapi itulah bagian yang baik dari kisah ini.
Yang di tekankan di sini, bukan gambaran dari seorang wanita saja, tapi adalah potret Allah yang datang di dunia petani, bertelud di lantai kotor itu, memegang lampu minyak di satu tangan dan tangan lainnya mengais-ngais apa yang ada di lantai itu.
Seperti dalam pepatah mengatakan, “setelah mencari peniti yang hilang dalam tumpukan jerami, akhirnya ditemukan, maka terdengarlah teriakan sukacita.” Jadi, kata Yesus, demikianlah ada sukacita di antara para malaikat di surga apabila seorang pendosa ditemukan dan bertobat.
Allah menyukai pesta. Allah suka bersukacita. Dan Yesus juga demikian. Namun para pemimpin Yahudi sangat kaget dan tersinggung oleh gambaran Yesus ini tentang Allah. Apa yang mereka perlu ketahui adalah bahwa tujuan utama kehidupan Yesus adalah menolong orang memperoleh pengertian apa yang lebih baik tentang Allah. Beberapa dari kita masih perlu menangkap arti kehidupan-Nya dan mengabungkannya ke dalam kehidupan kita. #