top of page

# BENAR-BENAR ORANG PALING MENJIJIKKAN  #

  • Pr. J.B. Sangari
  • Jun 2, 2016
  • 3 min read

MEDITATION—JUNE 2, 2016 -- “TURN YOUR EYES UPON JESUS !”

*Song: “Turn your eyes upon Jesus, Look full in His wonderful face, and the things of earth will grow strangely dim, In the light of His glory and grace.”

# BENAR-BENAR ORANG PALING MENJIJIKKAN #

(Luke 19:1-7) -- “1] And Jesus entered and passed through Jericho. [2] And, behold, there was a man named Zacchaeus, which was the chief among the publicans, and he was rich. [3] And he sought to see Jesus who he was; and could not for the press, because he was little of stature. [4] And he ran before, and climbed up into a sycomore tree to see him: for he was to pass that way. [5] And when Jesus came to the place, he looked up, and saw him, and said unto him, Zacchaeus, make haste, and come down; for to day I must abide at thy house. [6] And he made haste, and came down, and received him joyfully. [7] And when they saw it, they all murmured, saying, That he was gone to be guest with a man that is a sinner.”

(Lukas 19:1-7) -- ”1] Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. [2] Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. [3] Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. [4] Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. [5] Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." [6] Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. [7] Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa."

# Zakheus adalah orang paling dibenci di kota dan dengan alasan yang baik. Dia bukan saja sekadar seorang pemungut cukai, tapi dia kepala pemungut cukai. Untuk mengungkapkannya dengan cara lain, dia sangat kaya. Akibatnya, dia memiliki salah satu rumah besar di kota, pakaiannya indah, dan rumahnya penuh pembantu. Dan orang-orang yang dia kenal adalah orang-orang yang kaya saja, karena ia telah mengambil uang mereka secara tidak adil.

Yerikho adalah tempat yang paling menyenangkan bagi seorang pemungut cukai untuk menjadi kaya. Berlokasi di lembah Yordan, kota itu adalah persimpangan perdagangan dari timur ke barat dan dari utara ke selatan. Tetapi yang lebih penting lagi karena pohon-pohon palma dan pohon-pohon balsam yang mewangikan wilayah itu sampai bermil-mil sekitarnya. Yosephus menyebut Yerikho “yang paling gemuk di Palestina.” Dan si penjajah bangsa Romawi, membawa kurma dan balsamnya sampai ke ujung kekaisaran mereka.

Sebuah tempat yang “basah” bagi pemungut cukai, apalagi cara pajak ditagih. Namun, sayang sekali sistim itu menciptakan penyalahgunaan. Orang Romawi di zaman itu menentukan bisnis pemungutan cukai di wilayah demi wilayah. Mereka akan menilai sebuah wilayah berapa nilainya, kemudian menjual hak untuk memungut cukai di wilayah itu kepada penawar tertinggi. Berapa pun ekstra yang dapat diperoleh si pemungut cukai itu adalah haknya untuk dia kantongi. Dan jika orang tidak suka pajak yang ia tetapkan selalu ada prajurit Romawi untuk mendeking dan membantu dia dalam menuntut pajak tersebut. “Bayar saja, kalu tidak tahu sendiri akibatnya.”

Zakheus telah naik sampai ke puncak profesinya. Seorang kepala pemungut cukai, membawahi banyak pemungut cukai lainnya di bawahnya, dan menarik beberapa persen dari penghasilan mereka. Salah satu pemorotan yang mantap sekali. Tetapi itu menjadikan dia orang yang paling dibenci di kota.

Dan ketika Yesus datang ke Yerikho, kita menyaksikan laki-laki yang paling menyebalkan itu bertemu dengan laki-laki paling populer. Zakheus bisa saja kaya raya, tetapi dia juga kesepian dan tahu bahwa ada sesuatu yang sangat salah dan membuatnya hampir putus asa. Dia kurang yakin apa sesungguhnya masalahnya, tetapi dia sudah dengar mengenai seorang Nabi baru bahkan yang punya seorang pemungut cukai di antara murid-murid-Nya.

Dan bersama orang-orang yang merasakan kebutuhan mereka akan Yesus [Nabi baru itu], Zakheus ingin melihat Yesus dari dekat, dan ia menemukannya. #


 
 
 
Share Please !
Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2016 - RISDAF CHURCH

  • Twitter Classic
  • c-facebook
bottom of page