# KUNCI-KUNCI KERAJAAN #
- Pr. J.B. Sangari
- Jun 19, 2016
- 2 min read

MEDITATION—JUNE 19, 2016 -- “TURN YOUR EYES UPON JESUS !”
*Song: “Turn your eyes upon Jesus, Look full in His wonderful face, and the things of earth will grow strangely dim, In the light of His glory and grace.”
# KUNCI-KUNCI KERAJAAN #
(Matthew 16:19) -- “19] And I will give unto thee the keys of the kingdom of heaven: and whatsoever thou shalt bind on earth shall be bound in heaven: and whatsoever thou shalt loose on earth shall be loosed in heaven.”
(Matius 16:19) -- “19] Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
# Ini sebuah ayat lagi yang merusak kekristenan. Apakah gerangan yang Yesus janjikan kepada Petrus ? Apakah yang dimaksudkan dengan kunci-kunci dan kuasa yang mengikat itu dari gereja ?
Kunci adalah kiasan untuk mengizinkan seseorang dapat memasuki pintu. Satu petunjuk kecil untuk mengerti lambang “kunci” muncul di dalam Lukas 11:52, di mana Yesus mengutuk ahli-ahli Taurat sebab mereka sudah menyalah gunakan “kunci pengetahuan” dan dengan demikian merintangi orang “memasuki” kerajaan Surga. Dan di dalam Matius 23:13, Yesus menghardik ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, karena “mereka menutup pintu kerajaan Surga di depan orang-orang dan menolak masuk mereka yang berusaha untuk masuk.” Kita harus rangkai ayat-ayat itu dengan apa yang dikatakan Yesus dalam Yohanes 17:3 bahwa mengenal Dia adalah kehidupan kekal.
Dalam pekerjaan mereka, para ahli Taurat dan kaum Farisi telah menyalah gunakan kunci dan merintangi pengetahuan orang tentang Yesus. Petrus, sebaliknya adalah pembuka jalan. Itulah yang kita temukan dengan tepat dia lakukan dalam Kisah 2 dan 3, di mana di dalam khotbah-khotbahnya mengantar banyak orang Yahudi di dalam kerajaan, dan di dalam Kisah 10, dimana dia membuka pintu bagi kaum non Yahudi untuk masuk. Peran itu, tentu saja, tidak terbatas pada Petrus saja. Semua murid sejati akan menyatakan kunci utama: Bahwa Yesus adalah Allah. Dalam Matius 28:18-20, Yesus memerintahkan semua murid untuk membawa pekabaran-Nya sampai ke ujung dunia melalui penggunaan kunci itu, supaya banyak orang dapat mengenal-Nya dan dibaptiskan.
Berkat Petrus juga termasuk penyatuan dan melepaskan, sebuah tanggungjawab yang diberikan pada semua murid dalam Matius 18:18. Sebagian besar terjemahan, menarik kesimpulan bahwa apa yang ditentukan gereja akan disetujui dan diresmikan di surga. Tetapi bukan itu yang dikatakan Yesus. Penentuan waktu dalam kata kerja Yunani menjelaskan semuanya, bahwa gereja di bumi akan melaksanakan keputusan-keputusan Surga yang mengkonfimasikan keputusan-keputusan gereja.
Dengan Matius 16:16 dan pengakuan Petrus bahwa Yesus adalah Allah, kita sudah tiba di suatu titik balik dalam kisah Injil. Para murid akhirnya tahu siapa Yesus tetapi apakah ada artinya. Apakah itu akan memberi kita pemikiran mengenai apa yang kita harus ikuti sementara kita memalingkan mata kita kepada Yesus waktu Dia bergerak menuju kayu salib. Renungkanlah dan resapilah maknanya ! #