# ARTI KEMESIASAN #
- Pr. J.B. Sangari
- Jun 20, 2016
- 2 min read

MEDITATION—JUNE 20, 2016 -- “TURN YOUR EYES UPON JESUS !”
*Song: “Turn your eyes upon Jesus, Look full in His wonderful face, and the things of earth will grow strangely dim, In the light of His glory and grace.”
# ARTI KEMESIASAN #
(Matthew 16:21) -- “21] From that time forth began Jesus to shew unto his disciples, how that he must go unto Jerusalem, and suffer many things of the elders and chief priests and scribes, and be killed, and be raised again the third day.
(Matius 16:21) -- “21] Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.”
[ PANDANGLAH KEPADA YESUS, YANG MELANGKAH MENUJU KAYU SALIB ]
# Sekarang sudah jelas bahwa Israel sebagai satu bangsa tidak akan menerima Yesus sebagai Mesias. Maka itulah yang menjadi tugas besar untuk dicapai Yesus: Mempersiapkan para murid-Nya untuk kematian-Nya.
Matius 16:21 adalah pengumuman khusus yang pertama mengenai fakta tersebut. Kita harus menyadari setiap detailnya. Dia
“harus pergi ke Yerusalem,”
”menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam,”
“dibunuh,”
“dan pada hari ketiga dibangkitkan.”
Bukan berarti bahwa Dia sebelumnya tidak pernah menyinggung pada beberapa orang mengenai kejadian-kejadian tersebut. Tetapi sekarang sudah waktunya untuk berbicara dengan terus terang. Dengan demikanlah arti frasa “Yesus mulai” pada ayat hari ini. Dia harus mengajarkan perkara-perkara tersebut secara terbuka dan terus terang.
Dan mengapa kita perlu menanyakan, apakahYesus memilih saat tepat ini untuk membentangkan ajaran-ajaran yang penting seperti itu ? Karena pengakuan Petrus bahwa Dia adalah Allah, menunjukkan bahwa dia telah mendapatkan pencerahan dan wawasannya mulai meluas. Mereka sekarang ia mengetahui siapa Yesus sebenarnya. Tetapi adalah satu hal bagi mereka untuk mengetahuinya bahwa Yesus adalah Mesias, merupakan hal yang sama sekali lain bagi mereka untuk mengerti sifat Kemesiasan-Nya. Visi kemuliaan dan kemenangan ada di dalam pikiran para murid, tetapi Yesus mengetahui bahwa Dia akan berakhir dengan kematian dan penolakan. Sementara dia melihat kuasa-kuasa keagamaan bersekutu untuk menjatuhkan-Nya, Dia menyadari bahwa sesuatu yang penting untuk disampaikan kepada para pengikut-Nya mengenai kenyataan yang sebenarnya dari misi-Nya.
Mengapa kebutuhan ini terlalu mendesak ? Tanpa pengetahuan dari kematian-Nya yang akan terjadi, hal tersebut akan menghancurkan iman mereka. Dan bahkan dengan pengetahuan iman itu, mereka dengan mudah dapat tersapu bersih. Tetapi Dia sudah memberitahukan kepada mereka sebelum hal seperti itu terjadi, supaya apabila benar-benar terjadi mereka boleh percaya (Yoh. 13:19).
Sebelumnya, Yesus tidak memberi informasi mengenai hal tersebut. Andaikan Dia melakukannya, karena pandangan umum orang Yahudi mengenai Mesias adalah seperti raja, dan para murid menolak Dia secara langsung. Mereka tidak akan percaya, karena sejauh berkaitan dengan Yesus, mereka bahkan tidak mengetahui apa artinya Kemesiasan. Tetapi sekarang, karena mereka mengetahui siapa Yesus, maka Dia dapat menerangkan kepada mereka apa misi-Nya.
Tolonglah kami ya Tuhan, agar boleh mengerti akan misi Kemesiasan-Mu, di bumi ini. #