# PERUMPAMAAN YANG MENGEJUTKAN #
- Pr. J.B. Sangari
- Jul 15, 2016
- 2 min read

MEDITATION— JULY 15, 2016
# PERUMPAMAAN YANG MENGEJUTKAN #
(Matius 20:8-11) -- “8] Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu. [9] Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar. [10] Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga. [11] Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu.”
# Beberapa perumpamaan Yesus lebih mengejutkan daripada perumpamaan lainnya. Salah satu dari kategori ini adalah perumpamaan tentang petani anggur dalam Matius 20:1-16. Kisahnya adalah tentang seorang tuan rumah (Allah) yang keluar mencari pekerja-pekerja harian untuk kebun anggur (kitab suci sering mangacu kepada Israel sebagai kebun anggur Allah, lihat Yes. 5:1-7).
Pada awal hari kerja 12 jam itu, tuan rumah membuat persetujuan resmi dengan para pekerja, membayar mereka satu dinar bagi pekerja sehari penuh. Tetapi petani itu sangat perlu pekerja lebih banyak karena apabila anggur masak maka harus segera dipanen jika tidak banyak buah akan busuk. Jadi berulang kali dia keluar untuk mempekerjakan lebih banyak lagi pekerja. Perjalanan terakhirnya pada waktu hari sudah hampir petang. Menjelang hari akan berakhir, tuan rumah mengantre para pekerja dalam urutan terbalik dari waktu mereka dipekerjakan. Dengan demikian para pekerja yang dipekerjakan terakhir mendapat bayaran terlebih dahulu. Dia membayar pekerja satu jam itu satu dinar—sama dengan bayaran sehari penuh. Itulah hal yang sangat mengejutkan. Setiap orang mendapat bayaran yang sama ! Tidak heran kebanyakan dari para pekerja mengeluh.
Tidak diragukan lagi reaksi Petrus pun sama. Dengan menanyakan Yesus: “Apa yang kami akan peroleh ?” Pikirannya dipenuhi dengan kehormatan khusus. Dia menyukai jawaban Kristus yang pertama, di mana dia dan murid lainnya akan memperoleh takhta dan kekayaan. Itulah yang Petrus dan murid lainnya ingin dengar dan nikmati. #
Biarlah kita berdoa: Ya Tuhan bantulah saya untuk mengerti dari Firman-Mu, apa yang perlu untuk kehidupan kekal. Biarlah Roh Suci-Mu, menyadarkan saya, untuk memikirkan hal-hal rohani, agar memperoleh harta dan kekayaan surgawi, hingga Kedatangan Tuhan, semuanya itu akan menjadi kenyataan.
- M a r a n a t a, a m i n !