PERUMPAMAAN PERTENTANGAN [1]
- Pr. J.B. Sangari.
- Jul 25, 2016
- 1 min read

MEDITATION— JULY 25, 2016
= PERUMPAMAAN PERTENTANGAN [1] =
(Matius 21:28-31) – “28] "Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur. [29] Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi. [30] Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga. [31] Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab mereka: "Yang terakhir."
# Perumpamaan utama adalah mengenai seorang ayah dan dua anak laki-lakinya. Ayah menggambarkan Allah pemilik kebun anggur. Anak pertama, [mewakili para pemungut cukai, pelacur dan orang buangan lainnya]— secara langsung mereka menolak untuk bekerja di kebun anggur ayahnya, tetapi menyesal dengan tindakannya lalu bekerja juga di sana. Anak laki-laki kedua, [mewakili para pemimpin Yahudi]—secara verbal menyanggupi diri untuk bekerja tetapi tidak mempraktekkan apa yang dikatakannya. Di sepanjang Inji Matius, bukanlah orang yang sekadar mengatakan “Tuhan, Tuhan, akan masuk ke dalam kerajaan surga, tetapi mereka yang taat atau mempraktekkannya ajara Tuhan (Mat. 7:21).
Bagi Yesus, kebenaran bukanlah menerima secara pasif, tetapi ketaatan aktif. Iman adalah percaya yang bertindak. Itu bukan keselamatan melalui perbuatan, tetapi lebih tepat kenyataan bahwa mengasihi Allah dan orang lain mengalir secara alami dari hati seseorang yang sudah bertemu dengan Yesus dan menerima-Nya sebagai Juruselamat pribadi. #
Doa pribadi: “Tuhan, berikanlah Roh Suci-Mu, supaya saya belajar dari-Mu, mencontohi ajaran-Mu, mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, dan tetap setia, mulai sekarang sampai di hari Maranata. – Imanuel, amin !”
Commentaires