top of page

= PERUMPAMAAN PERTENTANGAN [2] =

  • Pr. J.B. Sangari.
  • Jul 26, 2016
  • 2 min read

777 PRAYER ( 7 am) MEDITATION— JULY 26, 2016

= PERUMPAMAAN PERTENTANGAN [2] =

(Matius 21:33-40) – “33] Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. [34] Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya. [35] Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap hamba-hambanya itu: mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain dan melempari yang lain pula dengan batu. [36] Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain, lebih banyak dari pada yang semula, tetapi merekapun diperlakukan sama seperti kawan-kawan mereka. [37] Akhirnya ia menyuruh anaknya kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani. [38] Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita. [39] Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya. [40] Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu ?"

# Perumpamaan kedua bernada pertentangan dalam langkah urutan raksasa jauh kedepan. Yesaya 5:1-7 menggambarkan kesalahannya terletak pada kebun anggurnya, sedangkan di sini kesalahannya terletak pada para penggarap. Di dalam kedua kasus ini, akibat kegagalan itu adalah penghakiman Ilahi.

Kita mendapat beberapa pelajaan dari perumpamaa para penggarap. Yang pertama, Allah panjang sabar. Dia tidak hanya sekali mengutus, tetapi terus menerus mengutus.

Pelajaran kedua juga sama nyata, perbuatan salah yang di sengaja para penggarap mengambarkan penolakan umat manusia terhadap kasih Allah itu. Sering umat Allah dengan angkuhnya menolak tawaran Allah.

Pelajaran ketiga, adalah tindakan utama dan terakhir mengutus Putra-Nya. Namun para penggarap juga membunuh-Nya. Perbuatan itu akhirnya membawa pehukuman fatal terhadap mereka.

Pelajaran keempat adalah bahwa penghakiman Allah pasti dilaksanakan untuk para penggarap tertentu yang tidak menerima Mesias, sesuai Matius 21, akan tiba dengan penghancuran total Yerusalem.

Pelajaran kelima, beralihnya kerajaan Allah dari bangsa Israel kepada orang-orang baru yaitu gereja Kristen yang menghaslkan buah kerajaan itu (Mat. 21:43). #

DOA PRIBADI: “Ya Tuhan, berikanlah Roh Suci-Mu, supaya saya menerima Yesus sebagai Tuhan dan menunjukkan buah-buah yang baik dalam kehidupan sehari-hari, tetap setia kepada-Mu, mulai sekarang sampai di hari Maranata. – Imanuel, amin !”


 
 
 
Share Please !
Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2016 - RISDAF CHURCH

  • Twitter Classic
  • c-facebook
bottom of page