top of page

PERTENTANGAN: JALAN DUA JALUR [3]

  • Pr. J.B. Sangari.
  • Jul 30, 2016
  • 2 min read

MEDITATION— JULY 30, 2016 =PERTENTANGAN: JALAN DUA JALUR [3]=

(Matius 22:34-37) – “34] Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka [35] dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia: [36] "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat ?" [37] Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.”

# Pertanyaan ini, sebagaimana pertanyaan mengenai pajak kepada kaisar dan kebangkitan kembali, merupakan masalah utama dalam masyarakat Yahudi di zaman Yesus. Para ahli hukum menyimpulkan bahwa Kitab Suci memuat 613 Perintah, 365 larangan, dan 248 keputusan positif. Di antara 613 perintah itu, para rabi membuat perbedaan antara Perintah yang “berat [besar] dan yang “ringan [kecil]. Bagi mereka, sebagaimana dengan beberapa umat Kristen di zaman sekarang, setiap perintah memiliki nilai yang sama. Dan begitu juga setiap dosa, sehingga umat percaya di sepanjang zaman cenderung beralih kepada kesempurnaan perilaku dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Tetapi pihak Yahudi lainnya tak setuju dan tak habis-habisnya mempersoalkan bagian mana yang paling mendasar dari semua hukum. Yesus menyatakan bahwa Sepuluh Hukum itu yang paling mendasar, dengan menyebut satu dari teks Alkitab Yang paling familiar dalam budaya Yahudi—Ulangan 6:4,5 “Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa ! Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.”

Ayat itu adalah bagian dari Shema (Pengakuan Iman Orang Yahudi). Shema ini membuka setiap ibadah Yahudi dan membentuk sebagian doa pagi mereka. Sebetulnya, Yesus menerangkan bahwa inti agama adalah mengasihi Allah dengan seluruh kemampuan kita. Dan bersumber dari kasih itu, haruslah mengalir segala suatu yang lain dalam kehidupan seorang umat percaya. #

DOA PRIBADI: “Ya Tuhan, berikanlah Roh Suci-Mu, agar ku-menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat-ku, mengerti segala firman-Mu dan menunjukkan buah-buah yang baik dalam kehidupan-ku, tetap setia sebagai warga kerajaan-Mu, mulai sekarang sampai di hari Maranata. – Imanuel, amin !”


 
 
 
Share Please !
Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2016 - RISDAF CHURCH

  • Twitter Classic
  • c-facebook
bottom of page