=PERTANYAAN KRISTUS YANG TIDAK TERJAWAB=
- Pr. J.B. Sangari.
- Aug 1, 2016
- 2 min read

MEDITATION— AUGUST 1, 2016 =PERTANYAAN KRISTUS YANG TIDAK TERJAWAB=
(Matius 22:41-46) – “41] Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya: [42] "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud." [43] Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata: [44] Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. [45] Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula ?" [46] Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya.”
# Hal pertama yang kita harus tahu bahwa pertanyaan Yesus tentang identitas-Nya adalah pertanyaan yang sama secara pribadi yang Dia pernah ajukan kepada para murid-Nya, ketika Dia menanyakan mereka “kata orang, siapakah Aku ini ?” (Mrk. 8:27). Jawaban Petrus adalah Yesus adalah “sang Kristus.”
Di dalam Matius 22, Yesus mulai menerangkan arti Kristus secara khusus dari para murid-Nya, keada orang Farisi. Yesus lebih saksama menjelaskan dengan mereka “sang Kristus” dan hubungan-Nya dengan Daud. Bagi orang Yahudi tidak menggunakan nama Kristus (Mesias) sebagai suatu nama tapi sebagai suatu posisi.
Ungkapan kedua yang kita perlu mengerti adalah “anak Daud.” Dari semua gelar Kristus yang paling umum adalah anak Daud. Orang Yahudi mengharapkan seorang Mesias mengikuti ukuran seorang raja—ahli perang seperti Daud. Dalam konteks ini, Yesus mengemukakan pertanyaan-Nya yang penting dan bijak, Bagaimana Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia “Tuan”-nya ?”
Di sini Yesus menunjukkan kepada orang Farisi, dengan menggunakan Mazmur 110, membuat mereka bingung karena Daud menyebut Mesias “Tuhan”Nya, kata tersebut digunakan dalam versi Perjanjian Lama untuk menterjemahkan Yahweh atau Allah. Kaum Farisi saat itu menyadari bahwa sang Kristus (Mesias) itu bukan sekadar anak Daud, tapi juga Tuhan Allahnya. Dengan demikian, mereka baru menyadari bahwa Yesus sudah mengalahkan mereka dalam pengetahuan Alkitab. Akibatnya, mereka takut mengajukan pertanyaan-pertanyaan lagi kepada-Nya. #
DOA PRIBADI: “Ya Tuhan, berikanlah Roh Suci-Mu, agar ku—Menerima Yesus sebagai Juruselamat-ku—Mengerti Kemesiasan-Mu—Mempraktekkan “agama kasih” dalam kehidupan-ku sehari-hari, dan—Tetap setia sebagai warga kerajaan-Mu, mulai sekarang sampai di hari Maranata.—Imanuel, amin !”











![PENGADILAN PILATUS [2]](https://static.wixstatic.com/media/2b4bb6_8406294983874a99b90bbf45a199138c.jpg/v1/fill/w_186,h_250,fp_0.50_0.50,q_30,blur_30,enc_avif,quality_auto/2b4bb6_8406294983874a99b90bbf45a199138c.webp)
![PENGADILAN PILATUS [2]](https://static.wixstatic.com/media/2b4bb6_8406294983874a99b90bbf45a199138c.jpg/v1/fill/w_38,h_51,fp_0.50_0.50,q_90,enc_avif,quality_auto/2b4bb6_8406294983874a99b90bbf45a199138c.webp)
![PENGADILAN PILATUS [1]](https://static.wixstatic.com/media/2b4bb6_9e49b6a394524d79af363ad09450be3a.jpg/v1/fill/w_380,h_250,fp_0.50_0.50,q_30,blur_30,enc_avif,quality_auto/2b4bb6_9e49b6a394524d79af363ad09450be3a.webp)
![PENGADILAN PILATUS [1]](https://static.wixstatic.com/media/2b4bb6_9e49b6a394524d79af363ad09450be3a.jpg/v1/fill/w_38,h_25,fp_0.50_0.50,q_90,enc_avif,quality_auto/2b4bb6_9e49b6a394524d79af363ad09450be3a.webp)
![MEMERIKSA YESUS DI SIDANG PENGADILAN [2]](https://static.wixstatic.com/media/2b4bb6_f151a05151eb422bab4c98b1cfb51594.jpg/v1/fill/w_167,h_250,fp_0.50_0.50,q_30,blur_30,enc_avif,quality_auto/2b4bb6_f151a05151eb422bab4c98b1cfb51594.webp)
![MEMERIKSA YESUS DI SIDANG PENGADILAN [2]](https://static.wixstatic.com/media/2b4bb6_f151a05151eb422bab4c98b1cfb51594.jpg/v1/fill/w_38,h_57,fp_0.50_0.50,q_90,enc_avif,quality_auto/2b4bb6_f151a05151eb422bab4c98b1cfb51594.webp)









Comments