LEBIH BANYAK LAGI TENTANG TANDA-TANDA
- Pr. J.B. Sangari.
- Aug 9, 2016
- 2 min read

MEDITATION— AUG. 9, 2016. = LEBIH BANYAK LAGI TENTANG TANDA-TANDA =
(Matius 24:14-30) – “14] Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."… [27] Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia. … [30] Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.”
# Dalam Matius 24, ada tiga tanda yang lebih tepat sehubungan dengan kedatangan Yesus kedua kali, ketimbang gempa bumi, kelaparan dan peperangan ayat 5-8.
(1)—Yang pertama muncul di ayat 14, yaitu pekabaran Injil ke seluruh dunia. Ajaran Kristen telah menembus pojok-pojok paling jauh di bumi ini. R.H. Mounche menyatakan bahwa “Hanya apabila gereja sudah menyelesaikan misi penginjilan di seluruh dunia, maka parousia (Kedatangan kedua kali) tidak akan ditunda lagi.
(2)—Tanda nyata kedua dalam ayat 27, yang menyatakan kedatangan Kristus sebagai halilintar yang kelihatan di seluruh muka bumi. Itu bukan tanda bahwa kiamat sudah dekat, tetapi prosesnya yang sedang berlangsung.
(3)—Satu-satunya tanda yang disebut dalam Matius 24:30, 31 yaitu “Tanda Anak manusia”akan muncul di langit. Tetapi sekali lagi, itu bukan sesuatu yang menunjukkan kepada dekatnya kedatangan Yesus, karena tepatnya kedatangan Tuhan itu, akan terjadi pada waktu Dia datang di atas awan-awan “dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya” diiringi “malaikat-malaikat-Nya” dan “sangkakala akan dibunyikan,” kebangkitan orang mati, dan diangkatnya umat percaya yang hidup (1 Tes. 4:16,17; 1 Kor. 15:51-54).
Dengan pola dalam Matius 24 itu, yang dimaksud dengan tanda-tanda yang sebenarnya, bukan tanda-tanda tentang dekatnya, tetapi tanda-tanda sesungguhnya akan datangnya Kristus. Tanda-tanda itu, dengan tepat mendorong umat percaya untuk tetap berjaga dan siaga sampai tiba hari tersebut.
Harapan sepanjang masa adalah kembalinya Yesus di awan-awan dari surga. Peristiwa itulah memungkinkan umat Kristen sepanjang masa dan di mana pun untuk mengalami keselamatan sepenuhnya, seperti yang rasul Paulus nyatakan sebagai “pengharapan kita yang penuh bahagia” (Titus 2:13).
# DOA PRIBADI: “Ya Tuhan, penuhi aku dengan Roh Suci-Mu, agar ku—selalu siaga: berjaga, dan memiliki iman tentang kedatangan-Mu —Tetap setia—Sekarang sampai Hari Maranata. —Imanuel, amin !”