top of page

TANDA  YERUSALEM [2]

  • Pr. J.B. Sangari
  • Aug 11, 2016
  • 2 min read

MEDITATION— AUG. 11, 2016. = TANDA YERUSALEM [2] =

(Lukas 21:20-24) – “20] Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat. [21] Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota, [22] sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis. … [24] Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah,”

# Di bulan Agustus 66 M., Cestius (duta Roma di Syria) menyerang Yerusalem, kemudian mundur karena alasan yang tidak diketahui, padahal kemenangan sudah ada dalam genggamannya. Kemudian di tahun 67 M, dan 68 M., Vespasian menaklukkan Galilea dan Yudea, tetapi menangguhkan kepungan atas Yerusalem karena kematian Nero. Setelah musim semi dan musim panas tahun 70 M., barulah Yerusalem dikepung oleh putra Vespian, Jenderal Titus. … Eusebius (263-339 M.) memberitahu kita, “Anggota-anggota gereja Yerusalem, , melalui ramalan yang diberikan … diperintahkan untuk meninggalkan Kota sebelum peperangan mulai dan menetap di sebuah kota di Perae yang disebut Pella. Mereka yang percaya pada Yesus dan nubuatan-Nya tentang kehancuran Yerusalem, berpindah ke kota Pella” (Ecclesiatical History 3.5.3).

Ellen White meringkaskannya dengan baik ketika dia menulis bahwa “Nubuatan Juruselamat tentang pelaksanaan penghakiman terhadap Yerusalem akan digenapi lagi, di antaranya kehancuran yang menakutkan itu hanya tinggal sebagai satu bayangan. Dalam kemusnahan kota pilihan itu, kita melihat kebinasaan dunia yang menolak kasih karunia Allah dan menginjak-injak hukum-Nya … Akan tetapi pada hari itu, seperti pada waktu kebinasaan Yerusalem, umat Allah akan diselamatkan” (Alfa dan Omega, jld. 8, hlm. 34). – Puji Tuhan karena pemeliharaan-Nya. #

DOA PRIBADI: “Ya Tuhan, berikanlah Roh Suci-Mu dengan limpahnya, agar ku—selalu berjaga, bersedia dan memiliki iman dan pengharapan akan kedatangan-Mu, di dunia yang akan binasa, Mempraktekkan Iman dan kasih sesuai ajaran-Mu dalam kehidupan-ku,—Tetap setia—Sekarang sampai Hari Maranata. —Imanuel, amin !”


 
 
 
Share Please !
Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2016 - RISDAF CHURCH

  • Twitter Classic
  • c-facebook
bottom of page