top of page

PERLU PEKERJAAN MEREKA YANG SEDANG MENUNGGU [P5]

  • Pr. J.B. Sangari
  • Aug 18, 2016
  • 2 min read

MEDITATION— AUG. 18, 2016.

= PERLU PEKERJAAN MEREKA YANG SEDANG MENUNGGU [P5] =

(Matius 25:31-34) –“31] Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. [32] Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, [33] dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. [34] Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.”

# Yesus secara sederhana dan jelas mengajarkan bahwa penghakiman akhir itu akan sarat dengan kejutan. Banyak tipe-tipe gerejani akan menemukan bahwa mereka adalah kambing, terlepas dari penampilan luar mereka, sedangkan banyak yang lain akan terheran-heran bahwa mereka adalah domba-domba yang diberkati.

Kisah domba dan kambing digambarkan dalam kata-kata yang hidup tentang perpisahan akhir yang akan terjadi pada saat Yesus datang di awan-awan. Inilah gambaran yang tidak menyediakan kesempatan kedua apapun. Kita adalah salah satu dari antara keduanya: Domba atau kambing. Domba di tempatkan di sebelah kanan (Lambang diperkenankan) atau kambing di sebelah kiri (Lambang tidak diperkenankan). Keputusan penghakiman juga tidak diberi kesempatan untuk memohon. Yang ada adalah selesai dan tak dapat diubah lagi. Mereka yang gagal menggunakan waktu menunggu dan berjaga-jaga yang sudah diberikan kepada mereka sebelum Kedatangan Kedua Kali, akhirnya tidak diperhitungkan untuk masuk kerajaan (ayat 46).

Sebagaimana dijelaskan di atas, unsur penting dalam perumpamaan ini adalah unsur kejutan. Domba dan kambing terkejut mendengan keputusan Raja tentang kasus mereka masing-masing. Kedua kelompok mempertanyakan keputusan itu (ayat 37-39,44). #

DOA PRIBADI: “Tuhan, berilah pada-ku Roh Suci-Mu, agar ku-selalu siaga: Berjaga dan menunggu, sebab kedatangan-Mu rahasia, namun semakin dekat,—Biarlah ku-mempraktekkan iman dan kasih tiap hari, tetap setia, sekarang sampai Hari Maranata. —Imanuel, amin !”


 
 
 
Share Please !
Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2016 - RISDAF CHURCH

  • Twitter Classic
  • c-facebook
bottom of page