top of page

KETEGANGAN DALAM RUANGAN

  • Pr. J.B. Sangari.
  • Aug 25, 2016
  • 2 min read

MEDITATION— AUG. 25, 2016. = KETEGANGAN DALAM RUANGAN =

(Yohanes 13:3-5) – “3] Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah. [4] Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, [5] kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.”

# Ketegangan mengisi ruangan. Yudas dan Yohanes berhasil menang atas Petrus yang agresif, dengan Yudas mendapat tempat di kiri Yesus dan Yohanes di kanan-Nya dalam perjamuan itu. Mereka semuanya menginginkan posisi yang penting.

Biasanya ada seorang hamba yang harus mencuci kaki sebelum perjamuan di laksanakan. Tetapi tidak ada hamba. Sementara para murid saling memandang dan semuanya berkeras hati bahwa “saya tidak akan mau menjadi hamba untuk mencuci kaki orang lain.”

Yesus, akhirnya berdiri dan mengikat kain lenan pada pinggangnya, menuang air ke dalam baskom, dan mulai mencuci kaki setiap murid, satu persatu.

Pertunjukan yang luar biasa ! Di sini, Yesus tahu, “bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya” dan bahwa tidak lama lagi Dia akan duduk di sebelah kanan takhta Bapa di surga, tetapi Dia memainkan peran sebagai hamba dan melayani murid-murid-Nya.

Yesus, sedih melihat tingkah laku para pengikut-Nya yang hanya memikirkan diri sendiri selama hidup mereka, tanpa mau melayani sesamanya. Sekarang, Yesus mendapat kesempatan terakhir untuk menunjukkan sifat pelayanan seperti itu, dengan cara yang mereka tidak pernah lupakan. Dan murid-murid-Nya sejak saat itu, mulai mengadakan suatu perubahan. #

DOA PRIBADI: “Tuhan, berilah pada-ku Roh Suci-Mu, agar ku-selalu mengerti pengorbanan-Mu dan selalu siaga: Berjaga dan menunggu, sebab kedatangan-Mu rahasia, namun semakin dekat,—Biarlah ku-mempraktekkan iman dan kasih dalam pelayanan setiap hari, tetap setia, sekarang sampai Hari Maranata. —Imanuel, amin !”


 
 
 
Share Please !
Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2016 - RISDAF CHURCH

  • Twitter Classic
  • c-facebook
bottom of page