top of page

PETRUS MENDAPAT PELAJARAN

  • Pr. J.B. Sangari.
  • Aug 26, 2016
  • 2 min read

MEDITATION— AUG. 26, 2016. = PETRUS MENDAPAT PELAJARAN =

(Yohanes 13:6-10) – “6] Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku ?" [7] Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak." [8] Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku." [9] Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku !" [10] Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."

# Yesus merespons bahwa Petrus tidak perlu untuk mandi, tapi kakinya saja yang perlu dibersihkan. Di sini Yesus menyinggung kebiasaan mandi sebelum menghadiri pesta. Apabila para tamu tiba, hanya yang perlu dibersihkan adalah kaki mereka saja.

Kata-kata Yesus memiliki arti kerohanian. Ayat 10 mencerminkan, menurut analogi ada dua jenis pembersihan kerohanian. Yang pertama adalah pada saat baptisan, yaitu pada awal seorang menjadi Kristen. Pada saat itu seorang diampuni dari semua dosanya dan dibenarkan dalam pandangan Allah. Setelah diselamkan di dalam kuburan air baptisan, orang Kristen baru itu, bersih keseluruhannya. Yang kedua, ketika umat percaya itu berurusan dengan kehidupan sehari-hari membuat hubungan penuh dosa dengan dunia, mereka berbuat kesalahan dan dosa, secara pribadi mereka murtad atau meninggalkan Yesus, dan mereka tidak memerlukan baptisan sepenuhnya lagi, tapi mereka membutuhkan pembersihan dari waktu ke waktu dengan pembasuhan kaki sebagai baptisan yang kecil.

Kita harus mengangap pembasuhan kaki menjelang perjamuan suci, sebagai suatu baptisan kecil. Sudah waktunya secara pribadi kita dibersihkan dan membaktikan kembali hidup ini kepada Yesus sebagai Tuhan dalam kehidupan kita, memperbaharui janji dan sumpah kita sebagai hamba kepada dunia di sekelliling kita dan kepada sesama anggota gereja. Kita sudah membaharui kehidupan kita, setiap kali kita saling membasuh kaki. #

DOA PRIBADI: “Tuhan, berilah Roh Suci-Mu, agar ku-selalu mengerti pengorbanan-Mu, selalu berjaga dan menunggu, sebab kedatangan-Mu rahasia, namun semakin dekat,—Biarlah ku-mempraktekkan iman dan kasih dalam pelayananku setiap hari, tetap setia, sekarang sampai Hari Maranata. —Imanuel, amin !”


 
 
 
Share Please !
Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2016 - RISDAF CHURCH

  • Twitter Classic
  • c-facebook
bottom of page