top of page

AWAL “WACANA” PERPISAHAN

  • Pr. J.B. Sangari.
  • Aug 29, 2016
  • 2 min read

MEDITATION— AUG. 29, 2016. = AWAL “WACANA” PERPISAHAN =

(Yohanes 13:31-33) – “31] Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. [32] Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermulia-kan Dia dengan segera. [33] Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu.”

# Kepergian Yudas memberitahu Yesus bahwa akhirnya sudah mendekat dan cepat, bahwa tsunami peristiwa-peristiwa segera menyusul. Dengan kepergian sang pengkhianat, kisah Injil itu berbalik. Yesus sekarang bebas mengatakan hal-hal yang Dia tidak dapat katakan ketika Yudas masih ada.

Di saat itulah “percakapan-percakapan perpisahan” dimulai. Dari buku Yohanes 13:31 sampai pasal 16, Yesus menerangkan kepada mereka kenyataan bahwa Dia akan pergi dan mereka belum dapat mengikuti-Nya. … Doa agung Yohanes 17 mengikuti percakapan perpisahan itu.

Satu hal yang patut dicatat mengenai instruksi dalam percakapan perpisahan ini adalah bahwa Yesus mulai berbicara tentang diri-Nya sendiri dengan cara-cara baru. Satu contoh fenomena itu adalah pernyataan-Nya dalam Yohanes 13:31, bahwa Dia segera akan dipermuliakan.

Kata-kata terakhir-Nya, dicatat dalam Yohanes 13:31 sampai akhir pasal 17, sudah pasti telah dipikirkan ketika para murid yang merasa kehilangan itu merenungkan misi baru mereka tanpa Yesus untuk memimpin mereka. Dengan kenyataan tersebut kita berada dalam tempat yang sama seperti mereka. Jadi dengarkan dengan saksama sementara Yesus memberi bahan yang diperlukan bagi kita masing-masing para pengikut-Nya. #

DOA PRIBADI: “Tuhan, berilah Roh Suci-Mu, agar ku- mengerti pengorbanan-Mu, selalu berjaga dan menunggu, sebab kedatangan-Mu rahasia, namun semakin dekat,—Biarlah ku-mempraktekkan iman dan kasih dalam pelayanan setiap hari, tetap setia, sekarang sampai Hari Maranata. —Imanuel, amin !”


 
 
 
Share Please !
Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2016 - RISDAF CHURCH

  • Twitter Classic
  • c-facebook
bottom of page