KABAR BAIK UNTUK MURID-MURID YESUS
- Pr. J.B. Sangari
- Sep 1, 2016
- 2 min read

MEDITATION— SEPT. 1, 2016. = KABAR BAIK UNTUK MURID-MURID YESUS =
(Matius 26:30-35) – “30] Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun. [31] Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai. [32] Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea." [33] Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak." [34] Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." [35] Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lainpun berkata demikian juga.”
# Ramalan Yesus bahwa seorang murid-Nya akan mengkhianati Dia, menguncangkan para murid, disusul dengan pengumuman-Nya yang baru bahwa mereka semua akan meninggalkan-Nya.
Bagaimana keadaannya, perikop ini akan menyuguhkan beberapa kebenaran penting. Kebenaran pertama: Yesus menunjukkan sekali lagi bahwa Dia mengetahui apa yang Dia sedang lakukan dan tidak tertatih-tatih menuju ke kayu salib. Kebenaran kedua: Bahwa kelompok pendukung Yesus tidak mengetahui apa yang Dia sedang lakukan dan mereka masih memimpikan Mesias sebagai Raja Penakluk dan bukan sebagai Hamba yang menderita seperti yang Yesus sedang alami. Kebenaran ketiga: adalah Kasih Karunia yang penuh dari Yesus, yang walaupun sifat murid-murid-Nya angkuh, mereka gagal, dan mengkhianati Tuhan, tetapi Yesus berjanji akan menemui mereka di Galilea pada saat Ia bangkit nanti.
Di dalam Kasih karunia, kita perlu bersukaria, karena kita juga sama dengan murid-murid yang kacau. Tapi janji Yesus yang patut kita ingat bahwa Dia tidak pernah menolak kita walaupun kita sering mengecewakan Dia. Yesus tidak pernah meninggalkan kita. Alkitab menyebutkan pesan Yesus ini sebagai “Kabar Baik.” #
DOA PRIBADI: “Tuhan, berilah Roh Suci-Mu, agar ku- mengerti pengorbanan-Mu, selalu berjaga dan menunggu, sebab kedatangan-Mu rahasia, namun semakin dekat,—Biarlah ku-mempraktekkan iman dan kasih dalam pelayanan setiap hari, tetap setia, sekarang sampai Hari Maranata. —Imanuel, amin !”
Comentarios