top of page

MENGASIHI  YESUS

  • Pr. J.B. Sangari.
  • Sep 4, 2016
  • 2 min read

MEDITATION— SEPT. 4, 2016. = MENGASIHI YESUS =

(Yohanes 14:15) – “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.”

# Dengan anjuran yang dibentangkan ini, kita tiba pada tema yang rasul Yohanes tekankan berkali-kali. Jika kita mengasihi Allah, kita menuruti perintah-perintah-Nya dan mengasihi Yesus serta menuruti perintah-perintah-Nya.

Lebih dulu dalam pelayanan-Nya, Yesus telah menegaskan bahwa perintah-perintah terbesar hukum adalah mengasihi Allah dengan segenap hati dan pikiran kita, dan hal itu tersambung dan tak dapat dipisahkan lagi bahwa kita harus mengasihi sesama kita bagaikan diri kita sendiri (Mat 22:36-40). Dengan demikian kita menyimpulkan bahwa perintah-perintah Allah maupun Yesus dalam satu prinsip besar yaitu Kasih. Darinya mengalir prinsip yang lebih khusus, termasuk Sepuluh Perintah.

Perintah Allah dan Yesus tidak berbeda. Karena tema besar Injil adalah Allah dan Yesus adalah satu. Walau mereka adalah pribadi-pribadi yan berbeda dalam Keallahan, namun mereka adalah bagian Trinitas yang menyatu dan sama. Di dalam Kitab Suci, perintah-perintah Allah dan Perintah-perintah Yesus adalah sama.

Dari semua penulis Perjanjian Baru, Yohanes yang paling gigih dalam seruannya kepada semua pengikut Kristus untuk menuruti perintah-perintah. Dalam surat pertamanya, Yohanes menulis: “Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran” (1 Yohanes 2:3,4). Dalam kitab Wahyu, Yohanes juga menjelaskan bahwa Allah memiliki umat yang menuruti perintah Allah di akhir zaman. Kita sebagai murid Tuhan di akhir zaman haruslah memiliki ketaatan dalam semangat kasih adalah pokok yang mutlak bagi-Nya. #

DOA PRIBADI: “Tuhan, berilah Roh Suci-Mu, agar kupercaya bahwa—Yesus satu-satunya jalan keselamatan, dan kuselalu berjaga dan menunggu, sebab kedatangan-Mu kedua kali rahasia, namun semakin dekat,—Biarlah kumemiliki iman dan kasih dalam pelayanan setiap hari—Tetap setia, sekarang sampai hari Maranata.—Imanuel, amin !”


 
 
 
Share Please !
Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2016 - RISDAF CHURCH

  • Twitter Classic
  • c-facebook
bottom of page