ANUGERAH TERBESAR YESUS BAGI KITA

MEDITATION— SEPT. 5, 2016. = ANUGERAH TERBESAR YESUS BAGI KITA =

(Yohanes 14:16,17) – “16] Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, [17] yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.”

# Dengan bagian ini kita tiba pada tema besar lain dalam Injil keempat ini. … Injil Yohanes memberikan pengertian yang jelas dan rinci tentang pekerjaan Roh Suci (Pasal 15,16). Pada point ini Yesus berusaha mempersiapkan para murid-Nya untuk memimpin gereja-Nya setelah kematian-Nya. Penekanan pekerjaan Roh Kudus mencapai puncaknya pada hari Pentakosta, ketika para murid diberi kuasa untuk melaksanakan tugas membawa pekabaran Yesus ke seluruh pelosok bumi.

Di dalam Yohanes 14:16, Yesus memberi janji Roh Kudus sebagai Penolong yang lain atau “Penasihat yang lain,” yang diterjemahka dari kata “Parakletos” yang berarti “Seorang yang dipanggil ke sisi /dari.” Parakletos adalah seseorang yang dibawa ke rumah untuk membantu, apabila seseorang membutuhkan bimbingan, kekuatan dan pengarahan. Yesus telah melaksanakan fungsi-fungsi itu bagi para pengikut-Nya sampai sekarang. Tetapi kepergian-Nya sudah dekat. Jadi Yesus menjanjikan mereka, seorang Penolong yang lain atau ”Seorang lain yang akan membantu.” Itulah Roh Kudus.

Di sini kita harus berhenti sejenak agar secara sungguh-sungguh memikirkan keperluan kita sendiri. Terlalu mudah kita berasumsi bahwa kita dapat bertindak sendiri—bahwa kita bisa sukses dengan pengalaman Kristen kita melalui kehendak dan kekuatan kita sendiri. Tetapi dengan sudut pandang demikian, maka kita sama tertipu seperti para murid itu. Keperluan terbesar kita adalah “Parakletos” yang berasal dari Keallahan, yaitu Roh Kudus. #

DOA PRIBADI: “Tuhan, berilah Roh Suci-Mu, agar kupercaya bahwa—Yesus satu-satunya jalan keselamatan, dan kuselalu berjaga dan menunggu, sebab kedatangan-Mu kedua kali rahasia, namun semakin dekat,—Biarlah kumemiliki iman dan kasih dalam pelayanan setiap hari—Tetap setia, sekarang sampai hari Maranata.—Imanuel, amin !”