top of page

PENGHARAPAN MENGHADAPI KEPUTUSASAAN

  • Pr. J.B. Sangari.
  • Sep 6, 2016
  • 2 min read

MEDITATION— SEPT. 6, 2016.= PENGHARAPAN MENGHADAPI KEPUTUSASAAN =

(Yohanes 14:18-20) – “18] Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. [19] Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup. [20] Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.”

# Dalam konteks tersebut, Yesus mengatakan bahwa Dia tidak akan meninggalkan mereka sebagai anak yatim piatu. Dengan demikian Yesus sudah kembali lagi ke Yohanes 14:1 dengan “Janganlah gelisah hatimu” “Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku,” Dia menegaskan dalam ayat 2 dan 3. Tetapi kembali-Nya itu akan terjadi pada Kedatangan Kedua Kali-Nya di akhir zaman.

Tetapi janji-Nya yang lebih baik daripada tidak ditinggalkan sebagai yatim piatu, adalah “Sebab Aku hidup,” Dia janjikan kepada para pengikut-Nya,” dan “kamupun akan hidup.” Salah satu nilai tertinggi dari Injil Yesus yaitu bahwa Dia akan berbagi kemenangan-Nya atas maut dengan tiap-tiap pengikut-Nya.

Gambaran pemuridan ini penting bagi kita dalam perjalanan Kekristenan kita. Ada hari-hari kita merasa susah, tanpa harapan, dan sendirian. Itulah kabar buruknya. Tetapi kabar baiknya adalah bahwa kita tidak merasakan sebagai yatim piatu. Kita mempunyai Bapa surgawi, Tuhan yang sudah bangkit, yang penuh kuasa membantu, dan jaminan hidup kekal. Mungkin kita akan tergoda hari ini, untuk membiarkan keputusasaan menaklukkan kita. Tetapi yang kita perlukan adalah memandang kepada kenyataan yang kita miliki di dalam Yesus Kristus, yang segera akan datang kedua kali untuk membawa kita ke surga. #

DOA PRIBADI: “Tuhan, berilah Roh Suci-Mu, agar kupercaya bahwa—Yesus satu-satunya jalan keselamatan, dan kuselalu berjaga dan menunggu, sebab kedatangan-Mu kedua kali rahasia, namun semakin dekat,—Biarlah kumemiliki iman dan kasih dalam pelayanan setiap hari—Tetap setia, sekarang sampai hari Maranata.—Imanuel, amin !”


 
 
 
Share Please !
Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2016 - RISDAF CHURCH

  • Twitter Classic
  • c-facebook
bottom of page