top of page

SISI “NEGATIF” MENGIKUT YESUS

  • Pr. J.B. Sangari.
  • Sep 11, 2016
  • 2 min read

MEDITATION— SEPT. 11, 2016. = SISI “NEGATIF” MENGIKUT YESUS =

(Yohanes 15:10-18-21) – “18] Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. [19] Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu. [20] Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu. [21] Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku.”

# Yesus tahu bahwa Dia sedang menuju ke salib. Dia akan mati bukan karena Dia kekurangan iman, tetapi lebih tepat ialah karena Dia memiliki iman. Masalah disebabkan bukan karena Dia tidak serasih dengan kehendak Allah, justru karena Dia sesungguhnya menuruti kehendak Bapa.

Yesus mengetahui satu hal: Para murid-Nya akan menjalani jalan setapak yang sama. Hampir semua kedua-belas murid yang mula-mula itu akan menemukan kematian yang mengerikan karena iman mereka. Terkecuali Yohanes. Bukan karena dia tidak mati syahid, maka tidak berarti dia lolos dari penganiayaan. Tradisi memberitahu kita bahwa dia dimasukkan ke dalam tangki minyak yang mendidih karena kesetiaannya kepada Injil.

Sebagaimana para murid belajar dari pengalaman Kristus, begitu juga kita dapat belajar dari pengalaman-Nya. Dalam peperangan kerohanian yang tiada henti itu di dunia yang sudah sesat di dalam dosa, mereka yang tetap teguh pada prinsip-prinsip Kristus perlu meninggalkan prinsip-prinsip yang berpusat pada diri sendiri, yang memuliakan diri sendiri. Walauun kita menghadapi tantangan yang bisa menyebabkan penolakan terkadang penganiayaan.

Kabar baiknya adalah apabila kita berdiri teguh untuk Yesus, maka Dia akan membela kita. Kita tidak akan pernah menghadapi kesulitan hidup ini sendirian. Tuhan sangat mempedulikan kita. #

DOA PRIBADI: “Tuhan, berilah Roh Suci-Mu, agar ku-percaya bahwa—Yesus saja jalan keselamatan, dan ku-selalu siaga, sebab kedatangan-Mu kedua kali rahasia, namun semakin dekat,—Biarlah ku-memiliki kasih sejati dalam pelayanan tiap hari—Tetap setia, sekarang sampai hari Maranata.—Imanuel, amin !”


 
 
 
Share Please !
Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2016 - RISDAF CHURCH

  • Twitter Classic
  • c-facebook
bottom of page