KATA-KATA TERAKHIR YESUS KEPADA PARA MURID

MEDITATION— SEPT. 14, 2016. = KATA-KATA TERAKHIR YESUS KEPADA PARA MURID =

(Yohanes 16”19,20, 32,33)—“19] Yesus tahu, bahwa mereka hendak menanyakan sesuatu kepada-Nya, lalu Ia berkata kepada mereka: "Adakah kamu membicarakan seorang dengan yang lain apa yang Kukatakan tadi, yaitu: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku ? [20] Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita. … [32] Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku. [33] Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

# Saat-saat terakhir untuk berpisah sudah tiba ”Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku lagi,” Yesus memberitahu para murid-Nya. … Tetapi mereka belum dapat mengetahui dan mengerti hal itu. Pada saat itu, semua yang Yesus dapat lakukan adalah membuat janji-janji masa depan. Mereka harus hidup melalui iman.

Iman adalah sesuatu yang rapuh bagi para murid saat itu, bahkan di antara mereka yang paling baik mengenal Yesus. Tetapi Yesus mengenal mereka. Dia tidak meninggalkan mereka, Dia akan mengumpulkan mereka lagi dan mengutus mereka ke ujung-ujung dunia untuk melakukan hal-hal besar dalam Nama-Nya. Sementara itu, mereka dapat bersuka hati karena mereka percaya kepada Dia yang telah mengatasi dunia dan berbagi kemenangan-Nya bersama mereka.

Iman kita juga rapuh sebagaimana murid-murid Yesus. Dan kita sekali-sekali melarikan diri dari Kristus, bila keadaan terlalu berat menimpa hidup kita. Tetapi Yesus tidak meninggalkan kita walaupun kita seringkali meninggalkan Dia. Biarlah kita juga bersuka hati karena kita memiiki Tuhan Yesus yang mengerti dan peduli terhadap kita secara pribadi, bahkan apabila kita melalaikan Dia. Dia selalu peduli. #

DOA PRIBADI: “Tuhan, berilah Roh Kudus-Mu, agar ku-menerima—Yesus satu-satunya Juruselamat, dan ku-selalu siaga, sebab kedatangan-Mu rahasia, namun semakin dekat,—Biarlah ku-memiliki kasih sejati—Tetap setia, sekarang sampai hari Maranata.—Imanuel, amin !”