MENUJU GETSEMANI
- Pr. J.B. Sangari.
- Sep 18, 2016
- 1 min read

MEDITATION— SEPT. 18, 2016. = MENUJU GETSEMANI =
(Matius 26:36-38)—“36] Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa." [37] Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar, [38] lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
# Setelah doa syafaat itu dicatat di Yohanes 17, ayat-ayat pembuka pasal 18 memberitahu kita bahwa “Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.” (Yoh. 18:1).
Getsemani terletak di Bukit Zaitun. Bukit ini sebenarnya suatu punggung gunung yang terbentang paralel dengan Lembah Kidron beberapa ratus kaki di bawahnya.
Dari bukit Zaitunlah Yesus masuk ke Yerusalem dengan kemenangan. Di atas bukit ini Dia menyampaikan khotbah besar-Nya tentang Kedatangan Kedua Kali. Dan sekarang Dia kembali ke bukit ini setelah Dia semakin mendekati nasib-Nya. Yesus menyadari bahwa saat pencobaan-Nya telah tiba dan Dia tidak memerlukan apa-apa kecuali doa, ketika Dia bertemu dengan tantangan terbesar dalam hidup-Nya. Ada saat-saat tertentu dalam hidup kita jalan satu-satunya untuk maju adalah melalui doa yang sungguh-sungguh. #
DOA PRIBADI: “Tuhan, berilah Roh Kudus-Mu, agar ku-selalu menerima—Yesus satu-satunya Juruselamat, dan ku-siap siaga, sebab kedatangan-Mu rahasia, namun semakin dekat,—Biarlah ku-memiliki kasih sejati—Tetap setia, sekarang sampai hari Maranata.—Imanuel, amin !”