TIDUR MELEWATI KRISIS

MEDITATION— SEPT. 20, 2016. = TIDUR MELEWATI KRISIS =

(Matius 26:40-46)—“40] Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku ? [41] Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." [43] Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat. [45] Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa. [46] Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."

# Apakah yang dilakukan para murid ketika Yesus bergumul dalam penderitaan hebat itu ? Mereka tidur ! Mereka itu adalah pengikut-Nya yang paling dekat selama tiga tahun, dan masih saja tidak tau satu pun apa yang sedang terjadi atau yang sedang dialami Tuhan mereka.

Mereka sudah mengecewakan Tuhan pada saat Dia paling membutuhkan mereka. Tetapi Yesus mengerti. Dia mengampuni mereka. Tetapi betapa besar berkat yang lewat dari mereka yang mereka tidak dapatkan, ketika mereka tidur. Mereka membutuhkan kekuatan yang bisa saja diperoleh melalui doa. Tetapi yang mereka lakukan adalah tidur.

Murid-murid yang tidur, masih ada bersama kita di zaman sekarang. Roh kita kemungkinan bersedia tetapi terlalu sering daging kita lemah. Tetapi sekarang di saat damai inilah, peluang untuk menjadi kuat menghadapi krisis yang ada di depan kita. Hari ini adalah saatnya untuk bangun dan baharui kehidupan kita ! #

PERSONAL PRAYER: "Lord, give your Holy Spirit, so that I always accept Jesus is the only Savior, and I had the alert, for the secret arrival of you, but getting closer, let me have a genuine love and remain faithful, now until the day of Maranatha.- Emmanuel, amen."